JAKARTA - Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Hudiarto Krisno Hutomo mengatakan pihaknya akan mengirim satu kapal untuk membawa peralatan upacara kemerdekaan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Minggu (4/8).
"Besok Insya Allah satu kapal AL jenis Landing Platform Dock (LDP) diberangkatkan untuk mendahului ke IKN membawa beberapa peralatan persiapan 17 Agustus, kemudian tim berlatih upacara sekaligus sebagai awalan untuk pengawalan persiapan (tamu) VVIP," kata Krisno di Markas Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Krisno melanjutkan satu KRI itu akan menetap di Kalimantan Timur untuk menjadi tempat tinggal sementara para personel yang bertugas di IKN.
Keberadaan KRI itu juga diyakini Krisno dapat memudahkan penyaluran akomodasi yang dibutuhkan para personel di IKN.
Namun demikian, Krisno memastikan pihaknya akan tetap menyediakan seluruh armada kapal jika dibutuhkan untuk bertugas di wilayah laut IKN.
SEE ALSO:
Sebelumnya, jajaran TNI Angkatan Udara juga telah menyediakan beberapa unit armada untuk membawa personel ke IKN.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono mengatakan pihaknya menyiapkan pesawat angkut jenis Boeing dan Hercules untuk mengantar prajurit melakoni upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Republik Indonesia di IKN, Kalimantan Timur, 17 Agustus 2024.
"Kita persiapkan karena akan cukup banyak pergerakan dari Jakarta ke Balikpapan," kata Tonny di kawasan Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (1/8).
Tonny menjelaskan pihaknya menyediakan pesawat Boeing 737, Boeing 400, Hercules tipe H dan tipe J. Pesawat tersebut akan mengantar prajurit hingga pejabat TNI AU ke Pangkalan Udara (Lanud) Dhomber, Balikpapan selaku pangkalan udara terdekat dari IKN.
Tonny pun tidak menjelaskan kapan pihaknya mulai mengantar pasukan ke IKN. Dirinya juga tidak menjelaskan dengan rinci berapa jumlah pesawat yang akan dikerahkan dalam operasi tersebut.
"Kita sesuai perintah. Tapi semua pesawat kita siagakan, apabila ada perintah kita siap mendukung," kata Tonny.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)