JABAR - Police mapped seven congestion-prone points on arterial routes in Indramayu as a reference for implementing traffic arrangements anticipating the arrival of travelers for Lebaran 2024. "There are about seven congestion-prone points, most of which are markets on the north coast (Pantura) which are the arterial route for going home," said Indramayu Police Chief AKBP Fahri Siregar in Indramayu, West Java (West Java), Wednesday, April 3, confiscated by Antara. He explained that a number of personnel from the Indramayu Police would be fully alerted at these traffic jam-prone points. Officers then parsed the traffic flow in the event of vehicle density. "The task of this personnel is also assisted by the TNI, district government, and other relevant agencies so that the security of the homecoming and return flow of Lebaran 2024 runs smoothly," he said.

Saat ini, kata Kapolres, ada beberapa jalur di Indramayu yang sudah dilintasi pemudik dari Jakarta menuju Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Timur (Jatim).Menurut dia, pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat sudah terpantau memasuki ruas jalan tol di Indramayu. Hanya saja jumlahnya belum begitu banyak."Pengikatannya belum signifikan karena berdasarkan volume kendaraan yang kami hitung di tol ini belum signifikan. Pantura juga belum terlalu signifikan," tuturnya.Meskipun belum terjadi peningkatan volume kendaraan, pihaknya tetap mengerahkan ratusan personelnya untuk memastikan pengendara bisa melintas dengan aman saat berada di wilayah hukumnya."Kemarin kami sudah berinteraksi dengan para pemudik, memang rata-rata jalur arah timur, Jawa tengah dan Jawa Timur. Akan tetapi, sekali lagi bahwa sudah ada yang mudik," kata Fahri.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)