YOGYAKARTA - Jet tempur adalah pesawat militer yang dirancang untuk penggunaan pertempuran udara. Berbeda dengan tipe pesawat biasa, jet tempur memang didesain dengan kemampuan tembak dan manuver tingkat tinggi untuk melakukan serangan maupun pertahanan. Dalam perkembangannya, terdapat beberapa generasi jet tempur. 

Pasukan militer di setiap negara memiliki jet tempur sebagai armada kuat untuk melindungi dan menghadapi berbagai ancaman. Pesawat jenis ini dilengkapi dengan berbagai fitur untuk mendukung kemampuan bertempur di udara, mulai dari senapan mesin, radar pendeteksi musuh jarak jauh, bom, hingga rudal. 

Jet tempur terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu dalam peningkatan kemampuan dan kapabilitasnya. Kemajuan teknologi berperan dalam pembuatan pesawat militer ini semakin lebih canggih. Lantas apa saja generasi jet tempur dan fitur-fiturnya?

Generasi Jet Tempur dari Masa ke Masa

Pasukan militer di berbagai negara telah memiliki armada jet tempur lebih canggih seiring dengan perkembangan teknologi. Sebagai wawasan di dunia militer, berikut ini daftar generasi jet tempur yang perlu Anda tahu:

Jet Tempur Generasi 1

Jet tempur generasi pertama atau ke-1 ini sudah menggunakan mesin jet dengan kecepatan subsonic. Namun pesawat militer ini masih menerapkan persenjataan konvensional (belum dilengkapi rudal). 

Pesawat tempur ini hanya dibekali dengan sistem seperti perlengkapan avionik (radar, sistem navigasi, dll) yang sangat terbatas atau bahkan belum terpasang sama sekali. Contoh pesawat jet tempur generasi 1, di antaranya Me-262 B-1, F-86 Sabre, MiG-9,  P-80 Shooting Star, de Havilland Vampire, dan Hawker Hunter.

Jet Tempur Generasi 2

Pada jet tempur generasi 2, penggunaan radar sudah menjadi standar dalam pesawat militer ini. Jet tempur ini memiliki karakteristik berupa penggunaan sayap delta atau dengan konfigurasi swept-wing. 

Dari segi persenjataan, jet tempur generasi 2 sudah didukung dengan rudal jarak pendek yang jauh lebih presisi. Persenjataan ini memberikan kekuatan lebih baik dibandingkan senapan/cannon konvensional. Contoh jet tempur generasi 2, di antaranya MiG-21 Fishbed, English Electric Lightning, dan Dassault Mirage III .

Jet Tempur Generasi 3

Jet tempur generasi selanjutnya ini mulai menjalankan peran multirole dan menghilangkan peran interceptor. Jet tempur generasi 3 ini menerapkan peran tempur sergap yang dikombinasikan menjadi satu dalam kategori multirole/air-superiority fighter. Selain itu, pesawat tempur ini juga sudah dipasangi dengan sistem avionik yang lebih canggih. 

Jet tempur generasi 3 memiliki sistem avionik yang memungkinkan penggunaan senjata jarak jauh atau senjata berpemandu seperti laser-guided bomb dan pertempuran secara Beyond Visual Range (BVR). Seiring kemunculan pesawat tempur generasi ini, penggunaan rudal serang darat juga mulai populer. Contoh pesawat generasi 3, di antaranya F-4 Phantom II, F-111, Su-17, dan Hawker Siddeley Harrier.

Jet Tempur Generasi 4

Pada jet tempur generasi 4, mesin turbojet sudah diganti dengan penggunaan mesin turbofan. Pesawat tempur ini juga sudah memiliki sistem kendali pesawat dengan fly-by-wire. Sebagian jet tempur generasi ini juga sudah menerapkan thrust-vectoring-nozzle untuk meningkatkan kemampuan manuver. 

Jet tempur generasi 4 juga sudah dibekali dengan sistem avionik yang semakin canggih, seperti, seperti joint-helmet mounted cueing system. Selain itu, kemampuan multirole dan BVR pesawat tempur ini juga kian ditingkatkan. Integrasi sistem pada jet ini menjadi pembeda utama dibandingkan pesawat generasi 3, untuk berbagi data target dan operasi secara otomatis dari unit darat, laut, maupun udara. 

Jet tempur generasi ini juga mulai menggunakan electronic countermeasure. Pada generasi ini, electronic warfare mulai populer dipakai untuk pertempuran. Selain itu, pesawa tempur ini juga mulai mempertimbangkan tingkat stealth pesawat. Contoh jet tempur generasi 4, di antaranya F-16, Su-30, F-18, MiG-29, F-15, dan masih banyak lagi.

Generasi 4.5

Jet tempur generasi 4.5 sebenarnya memiliki karakteristik yang tidak berbeda jauh dari generasi 4. Akan tetapi, pada pesawat tempur ini semakin ditingkatkan sistem avionik, performa mesin, kemampuan manuver. 

Jet tempur generasi ini sudah menggunakan radar AESA, yang juga digunakan pada beberapa pesawat generasi 4. Contoh pesawat generasi 4.5, di antaranya Dassault Rafale, HAL Tejas, MiG-35 (MiG-29 dengan upgrade avionik generasi 5), Su-35, KF-21 Boramae, Saab Gripen, dll.

Jet Tempur Generasi 5

Pada jet tempur generasi 4, kemampuan stealth menjadi salah satu fitur andalannya. Pesawat militer ini juga menerapkan C3 (Command, Control, and Communication) sebagai teknologi kunci untuk mendukung situational awareness dari pilot. 

Jet tempur generasi 5 menggunakan fokus pertempuran BVR, bukan lagi dogfight. Namun kemampuan dogfight masih tetap diperlukan seandainya terjadi skenario tertentu. Pesawat militer ini menyimpan persenjataan pada internal hardpoint untuk mengoptimalkan kemampuan stealth. Di samping itu, jet tempur generasi ini juga memiliki external hardpoint. 

Jet tempur generasi ini hanya menggunakan 1 pilot dan peran pilot 2 sudah sepenuhnya digantikan AI. Contoh pesawat tempur generasi 5 adalah F-22 Raptor. Sejauh ini F-22 diklaim sebagai pesawat tempur dengan kemampuan stealth terbaik. Jet tempur ini sering digunakan sebagai intelligence, surveillance, and reconnaissance.

Jet Tempur Generasi 6

Jet tempur generasi 6 menjadi tipe pesawat tempur yang memiliki desain lebih canggih dibandingkan generasi terdahulunya. Meski unit pesawat militer ini belum diluncurkan, namun beberapa negara telah mengumumkan pengembangan jet tempur generasi keenam. 

Sejumlah negara yang sudah mulai mengembangkan jet tempur generasi 6, di antaranya Amerika Serikat, Rusia, dan China. Jet tempur generasi terbaru ini kemungkinan mulai bisa dioperasikan pada tahun 2030an. 

Demikianlah ulasan mengenai generasi jet tempur dari masa ke masa. Setiap generasi jet tempur dirancang dengan spesifikasi dan fitur yang berbeda seiring dengan perkembangan teknologi. Baca juga artikel kecanggihan pesawat tempur Super Tucano milik TNI AU

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)