KUPANG - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang menyatakan dua dari enam orang yang dilaporkan hilang setelah kapal mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Kabupaten Kupang menuju ke Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia.

"Regi Eko meninggal di atas kapal, sementara Nando Sukanab meninggal dunia setelah sempat dirawat di puskesmas," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana di Kupang dikutip ANTARA, Senin, 5 September.

Menurutnya, tiga penumpang kapal yang lain, Philipus Tumbas (57), Beny Bana (37), dan Oni Kase (27), ditemukan dalam keadaan selamat. Tetapi kondisinya tidak sehat karena mengalami dehidrasi dan kurang makan.

Satu penumpang kapal yang lain, Andi (54), dilaporkan hilang setelah melompat ke laut karena panik dan sampai sekarang belum ditemukan.

Kapal yang dinaiki oleh enam orang dilaporkan hilang kontak pada Minggu (28/8), dalam perjalanan dari Desa Bolok di Kabupaten Kupang menuju ke Pelabuhan Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara.

Putu menjelaskan kapal tersebut dilaporkan patah as kemudinya saat berada di antara Perairan Naikliu dan Oepoli, Kabupaten Kupang.

Kapal dan lima penumpangnya ditemukan terdampar di pantai Tenda, Desa Kaliuda, Kecamatan Pahunga Lodu, Kabupaten Sumba Timur, pada Minggu (4/9).

Sesuai ketentuan, operasi SAR untuk menemukan korban kecelakaan kapal itu dihentikan setelah tujuh hari. Namun, petugas masih melanjutkan pemantauan untuk menemukan satu penumpang kapal yang dilaporkan hilang.

"Untuk yang hilang, kita akan terus lakukan pemantauan," kata Putu.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)