JAKARTA - Warga DKI Jakarta yang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG) masih bisa melakukan isolasi mandiri di rumah atau fasilitas pribadi.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti. Namun, kata dia, ada sejumlah syarat kelayakan lokasi isolasi mandiri yang harus terpenuhi. Syarat tersebut akan dinilai oleh gugus tugas COVID-19 setempat.
"Untuk individu yang ingin melakukan isolasi diri di rumah atau fasilitas pribadi, hal tersebut dapat dilakukan jika telah memenuhi penilaian kelayakan oleh gugus tugas setempat, lurah, atau camat, serta petugas kesehatan," kata Widyastuti dalam keterangannya, 1 September.
Bila kelayakan tempat isolasi mandiri tidak memadai, maka gugus tugas setempat akan meminta individu tersebut untuk pindah isolasi ke tempat yang disediakan.
Jika mereka tidak mau dirujuk untuk diisolasi selain di rumahnya, maka gugus tugas setempat akan melapor ke petugas keamanan untuk penjemputan paksa.
"Bila mereka tidak mau dirujuk ke lokasi isolasi terkendali, petugas kesehatan menginformasikan kepada gugus tugas setempat untuk melakukan penjemputan paksa bersama Satpol PP, kepolisian, TNI, dan unsur terkait," ucap Widyastuti.
Namun, jika lokasi isolasi mandiri memenuhi syarat, maka individu tersebut bisa menjalani isolasi mandiri dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Petugas kesehatan akan memantau secara berkala, jika kondisi memburuk, maka harus dirujuk ke fasilitas kesehatan untuk penanganan lebih lanjut," ucap dia.
SEE ALSO:
Berikut adalah syarat atau standar minimal tempat yang bisa dijadikan isolasi mandiri berupa rumah atau fasilitas pribadi:
1. Persetujuan dari pemilik rumah/fasilitas/penanggung jawab bangunan
2. Rekomendasi dari gugus tugas penanganan COVID-19 RT/RW setempat dan ditetapkan oleh lurah setempat selaku ketua gugus tugas kelurahan
3. Tidak ada penolakan dari warga setempat
4. Gugus tugas penanganan COVID-19 wilayah dapat menjamin pelaksanaan isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan
5. Hanya dihuni oleh orang terkonfirmasi COVID-19 tanpa gejala atau bergejala ringan
6. Lokasi ruang isolasi terpisah dengan penghuni lainnya
7. Tersedia kamar mandi dalam
8. Cairan dari mulut/hidung atau air kumur, air seni, dan tinja orang yang isolasi mandiri langsung dibuang di wastafel atau lubang air limbah toilet dan dialirkan ke septic tank
9. Untuk peralatan makan, minum, dan peralatan pribadi lainnya yang digunakan oleh orang yang isolasi mandiri harus dicuci sabun/deterjen dan air limbah yang berasal dari cucian dibuang ke saluran pembuangan air limbah
10. Tidak dalam permukiman yang padat dan terdapat jarak lebih dari 2 meter dari rumah lainnya
11. Kamar tidak menggunakan karpet/permadani
12. Sirkulasi udara berjalan dengan baik dan nyaman
13. Ketersediaan air bersih mengalir yang memadai
14. Adanya jejaring kerja sama dengan satuan gugus tugas (pemangku wilayah, TNI, Polri, dan Puskesmas setempat)
15. Terdapat akses kendaraan roda empat
16. Bangunan dan lokasi aman dari ancaman bahaya lainnya, seperti banjir, kebakaran, maupun tanah longsor.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)