JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 48.836 spesimen diperiksa dengan hasil 4.494 kasus positif COVID-19 baru.
"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 271.339 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Sabtu, 26 September.
Kasus sembuh pada hari ini bertambah 3.207, sehingga totalnya ada 199.403 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 90 orang dan totalnya 10.308 orang.
Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.322 kasus baru dan total 69.224 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia.
Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 386 kasus baru dengan total 20.517 kasus. Jawa Tengah miliki 364 kasus baru dan total 21.368kasus. Jawa Timur memiliki kasus baru 279 dengan total kasus 42.670 kasus. Riau miliki 262 kasus baru dan total 6.577 kasus. Lalu, Sulawesi Selatan memiliki 193 kasus baru dan total 15.157 kasus.
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 764 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 622 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 338 kasus sembuh, dan Jawa Tengah dengan pertambahan 212 kasus sembuh.
SEE ALSO:
Kemudian, ada 1 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Kalimantan Tengah. Sedangkan, penambahan kasus terendah yang tercatat adalah Belitung dengan 1 kasus baru.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 3,169,783. Rinciannya, sebanyak 3,118,443 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 51,340 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,4 persen," tulisnya.
Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 119.379 orang. Saat ini, 495 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)