JAKARTA - Sebuah berita menyeramkan terjadi baru-baru ini di India. Seorang pria di India Utara ditangkap pihak berwajib di India karena nekat memukul perut istrinya yang sedang mengandung.

Dilansir dari Eastern Eye pada Selasa, 22 September, pria ini memukul perut istrinya dengan sabit sehingga menyebabkan istrinya berada dalam kondisi mengkhawatirkan dan sang bayi di kandungan meninggal.

Adik kandung sang istri mengaku abang iparnyamelakukan hal tersebut karena ia ingin mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan.

Diketahui pasangan ini memiliki lima anak dan serangan itu dilakukan pada Sabtu, 19 September. Sang bayi meninggal pada hari Minggu dan suaminya telah ditahan.

Di India, keseimbangan gender masih menjadi isu besar bagi masyarakat. Anak perempuan sering dianggap sebagai beban di India karena keluarga harus membayar mahar jika ingin menikahkan anak perempuannya.

Sedangkan anak laki-laki dianggap membawa berkah karena membawa nama keluarga dan menjadi tulang punggung. Akhirnya karena itu banyak pasangan yang mengharapkan hadirnya anak laki-laki dalam keluarga.

Tahun 2018, sebuah studi mengungkapkan 239.000 perempuan di bawah umur lima tahun meninggal karena ‘ditolak’ oleh keluarganya.

Pria tersebut yang penasaran dengan jenis kelamin anak ke enamnya harus menanggung rasa sesal karena diketahui anaknya berjenis kelamin laki-laki. Tetapi sayangnya anak tersebut sudah meninggal dunia akibat menerima pukulan keras dari ayahnya.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)