JAKARTA - Plt Ketua DPD PKS Medan, Salman Alfarisi, menyebut pernyataan Bobby Nasution soal Medan masih tertinggal dari daerah lain, hanya kepentingan politik. Padahal Kota Medan dinilai Salman sudah mengalami perubahan.

“Tentunya pernyataannya politis dan baru kali ini beliau menyampaikan seperti itu. Kalau punya kepedulian dari dulu harus ngomong begitu. Tapi ini kepentingan politik,” kata Salman dihubungi VOI, Rabu, 26 Agustus.

Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara ini balik bertanyak indikator ketertinggalan Kota Medan yang disebut Bobby. Salman menyarankan agar Bobby bicara terang benderang aspek hidup yang dinilai Bobby masih kurang dibanding kota-kota lainnya. 

“Ketertinggalan harus dilihat dibandingkan apa? Dibandingkan Jakarta? APBD-nya Jakarta lebih besar. Jadi perlu barometer jelas, jangan sampai kita melihat itu sebagai vonis. Mudah-mudahan kita bisa berpolitik secara damai dan baik,” tutur Salman.

Dibandingkan 5 tahun lalu, Kota Medan menurut Salman mengalami banyak perubahan. Salman secara pribadi mengapresiasi perhatian Pemko Medan terhadap bangunan bersejarah. 

Mengenai infrastruktur yang dianggap terkendala di tahun ini, Salman menganggapnya wajar. Sebab terjadi refocusing anggaran di tengah pandemi COVID-19

Refocusing anggaran ini juga arahan dari pemerintah pusat,” kata Salman yang digadang bakal maju di Pilkada Medan bersama Akhyar Nasution.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)