JAKARTA - Komisaris Utama PT. Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ikut berbelasungkawa atas meninggalnya Jaksa Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin.
"Turut berduka cita semoga arwahnya diterima di sisi Allah SWT," kata Ahok kepada VOI, Jakarta, Senin, 17 Agustus.
Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin merupkan salah satu jaksa yang menangani kasusnya. Yakni kasus penistaan agama. Meski demikian, Ahok tidak terlalu ingat dengan sosok jaksa ini.
"Saya engak terlalu ingat (dengan Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin)," kata dia.
Adapun selain menangani kasus Ahok, Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin juga menangani kasus penyiraman air keras Novel Baswedan. Namanya mulai terkenal dari kasus ini. Sebab dia menuntur rendah dua orang pelakunya.
Adapun Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin meninggal dunia pada Kamis, 17 Agustur pukul 11.00 WIB. Dia meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro.
"Telah berpulang ke rahmatullah saudara kita Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin pada hari ini sekitar pukul 11.00 WIB," ujar Kapuspenkum Kejaksaan Agung Hari Setiyono dalam keterangannya, Senin, 17 Agustus.
Hari menyebut, Fedrik yang saat ini menjabat sebagai Kasubsi Penuntutan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara meninggal akibat penyakit diabetes.
"Informasi sakitnya komplikasi penyakit gula. Semoga almarhum husnul khotimah," tambah dia.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)