JAKARTA - Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik Kemenkominfo, Hasyim Gautama menyatakan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digagas pemerintah patut disyukuri.

"Di Indonesia pada beberapa bulan terakhir diberikan kesehatan, ini merupakan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa bahwa kasus COVID-19 di Indonesia sangat minimal," ujar Hasyim dalam webinar yang diselenggarakan Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo RI yang bertemakan "Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Mendukung UMKM di Masa Pandemi COVID-19", dikutip Rabu 1 Desember.

"Dan ini patut disyukuri dibandingkan dari negara-negara lain di Eropa, di ASEAN, di Amerika, negara tetangga pun juga melakukan lockdown, mudah-mudahan pandemi ini segera berakhir," imbuhnya.

Meski demikian, lanjut Hasyim, COVID-19 ini belum selesai. Protokol kesehatan tetap harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.

Di sisi lain, kata Hasyim, pengaruh dari COVID-19 terhadap ekonomi Indonesia sangat luar biasa. Pemerintah pun berupaya menanggulangi dampak masif COVID-19 terhadap perekonmian Tanah Air melalui kebijakan-kebijakan yang komprehensif.

"Penanggulangan dampak COVID-19 untuk ekonomi nasional, dilakukan terutama untuk membantu UMKM, bagaimana mentransformasi digital bagi masyarakat," kata Hasyim.

"Sekarang ini sebenarnya dengan teknologi internet lebih mudah, secara individu, secara berkelompok dan juga untuk berusaha, dengan menggunakan teknologi informasi yang kita punya banyak platform marketplace di Indonesia dan itu semua memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh komponen bangsa untuk melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi," pungkas Hasyim.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)