JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sambutan secara virtual di acara Kongres Luar Biasa Partai Gerindra yang diselenggarakan di Bukit Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Dalam sambutannya tersebut, Jokowi mengatakan Indonesia tengah menghadapi situasi sulit akibat pandemi COVID-19. Hanya saja, dia menegaskan Indonesia harus mampu mengatasi permasalahan yang ada dengan cara dan kemampuan sendiri.
"Sebagai bangsa pejuang kita harus mampu mengatasi persoalan kita sendiri, dengan cara kita sendiri, dengan kemampuan kita sendiri untuk mencapai kepentingan nasional mewujudkan tujuan besar bangsa kita Indonesia," kata Jokowi dalam sambutan virtualnya tersebut, Sabtu, 8 Agustus.
Semangat semacam ini, sambung eks Gubernur DKI Jakarta ini harus terus digelorakan di tengah masa sulit seperti saat ini. Apalagi, akibat pandemi COVID-19, dunia diprediksi akan mengalami krisis keuangan terburuk sejak tahun 1930.
"Inilah situasi yang sedang kita hadapi hari ini, persoalan nyata di depan mata yang tidak gampang dan tidak mudah," tegasnya.
Lebih lanjut Jokowi mengatakan, akibat pandemi COVID-19, Indonesia mendapatkan banyak pelajaran. Salah satunya adalah banyak inovasi di bidang kesehatan khususnya alat-alat kesehatan yang selama ini banyak tergantung pada produk impor.
SEE ALSO:
Selain itu, akibat krisis ini, pemerintah mampu memperbaiki, memperkuat, dan mempercepat sistem yang ada selama ini. Pandemi COVID-19 ini, kata dia, jemudian menjadi momentum untuk melakukan transformasi.
Salah satu contohnya adalah melakukan transformasi di bidang ketahanan pangan. Apalagi, World Health Organization (WHO) telah memperingatkan bahwa pandemi COVID-19 dapat berdampak kepada krisis pangan.
Peringatan inilah, sambung dia, yang membuat Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra kemudian diutus untuk memperjuangkan cadangan strategis pangan nasional.
Harapannya, agar Indonesia ke depan mampu memproduksi kebutuhan pangan secara mandiri. "Saya memiliki keyakinan bahwa kita memiliki modal besar yang sangat kuat untuk berdiri di atas kaki sendiri," ujar Jokowi.
"Saatnya kita melihat apa saja yang menjadi kekuatan kita untuk melakukan lompatan-lompatan kemajuan itu," pungkasnya.
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)