YOGYAKARTA - Menolak tawaran kerja memang bukanlah hal yang mudah, terutama jika perusahaan tersebut sangat Anda idamkan. Lantas bagaimana cara menolak tawaran kerja, namun posisi kita tetap aman?

Jangan khawatir, ada cara yang tepat untuk menolak tawaran kerja tanpa merusak reputasi Anda. Artikel ini akan memberikan tips-tips yang dapat Anda terapkan.

Cara Menolak Tawaran Kerja Beserta Contohnya

Dilansir dari laman Join Handshake, berikut ini beberapa contoh dan tips menolak tawaran kerja namun tetap terkesan profesional:

  • Menunjukkan Apresiasi

Langkah pertama dalam menolak tawaran pekerjaan adalah mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.

Perlu diketahui, manajer perekrutan menginvestasikan waktu dan sumber daya untuk meninjau lamaran Anda, mewawancarai Anda, dan menawarkan posisi kepada Anda. Oleh karena itu, penting untuk berterima kasih kepada mereka atas pertimbangan dan waktu yang mereka luangkan.

Jelaskan secara spesifik apa yang Anda hargai, seperti kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan atau kesempatan untuk bertemu dengan tim, berikut contonya:

Kepada [Nama Manajer Perekrutan],

 

Terima kasih banyak telah menawarkan saya posisi [Jabatan] di [Nama Perusahaan]. Saya merasa terhormat dan bersyukur bahwa Anda mempertimbangkan saya untuk kesempatan ini.

 

Setelah pertimbangan matang, saya telah memutuskan dengan hormat menolak tawaran tersebut. Meskipun saya terkesan dengan misi dan nilai-nilai [Nama Perusahaan], saya telah menerima tawaran yang lebih sesuai dengan tujuan dan aspirasi karier saya saat ini.

 

Saya ingin menyampaikan terima kasih yang tulus atas waktu dan upaya yang Anda dan tim Anda investasikan dalam proses perekrutan. Saya memiliki pengalaman positif dalam mempelajari lebih lanjut tentang organisasi Anda, dan saya menghargai profesionalisme dan dukungan yang Anda berikan sepanjang proses.

 

Ketahuilah bahwa saya sangat menghormati perusahaan Anda dan berharap Anda dan tim Anda terus sukses dalam mencapai tujuan Anda. Jika ada sesuatu yang dapat saya lakukan untuk mendukung organisasi Anda di masa depan, jangan ragu untuk menghubungi saya.

 

Terima kasih sekali lagi atas kesempatannya, dan saya berharap yang terbaik untuk Anda semua.

 

Hormat kami,

[Nama Anda]

 

Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas Tips Kirim Lamaran Kerja Via Email, Fresh Graduate Wajib Tahu!

  • Jujur dan Terbuka

Meskipun penting untuk bersikap menghargai, juga penting untuk bersikap jelas dan jujur tentang alasan Anda menolak tawaran tersebut. Hindari kabur, karena hal itu dapat menyebabkan kesalahpahaman di masa depan.

Berikan alasan spesifik atas keputusan Anda yang relevan dengan pekerjaan, seperti gaji atau tanggung jawab pekerjaan.

Namun, jika Anda tidak merasa nyaman mendiskusikan alasan mengapa Anda menolak tawaran tersebut, tidak apa-apa untuk membuat respons Anda. Simak contoh berikut:

Kepada [Nama Manajer Perekrutan],

 

Terima kasih banyak telah menawarkan saya posisi [Jabatan] di [Nama Perusahaan]. Saya sangat menghargai waktu dan upaya yang Anda dan tim Anda lakukan untuk mempertimbangkan lamaran saya dan menawarkan kesempatan ini.

 

Setelah banyak pertimbangan dan refleksi, saya telah memutuskan bahwa saya harus menolak tawaran tersebut. Itu adalah keputusan yang sulit untuk dibuat, karena saya terkesan dengan misi [Nama Perusahaan] dan semangat tim Anda.

 

Namun, setelah pertimbangan dan pemikiran yang matang, saya menyadari bahwa posisi ini bukan yang paling cocok untuk tujuan dan karier saya saat ini. Meskipun saya ingin menjadi bagian dari tim di [Nama Perusahaan], saya yakin tidak adil untuk menerima posisi tersebut karena saya tahu bahwa tujuan saya tidak sejalan dengan persyaratan tersebut.

 

Sekali lagi, saya ingin menyampaikan terima kasih atas waktu dan energi yang Anda dan tim Anda investasikan pada saya, dan saya berharap Anda menemukan kandidat tepat yang akan menjadi tim Anda. Jika ada kesempatan lain di masa depan yang menurut Anda mungkin cocok, jangan ragu untuk menghubungi saya.

 

Terima kasih sekali lagi atas pengertiannya, dan saya berharap Anda dan tim terus sukses.

 

Hormat saya,

[Nama Anda]

       

  • Tawarkan Penjelasan yang Masuk Akal

Ketika menolak tawaran pekerjaan, Anda tidak selalu perlu memberikan penjelasan yang panjang lebar.

Namun, jika Anda telah melakukan beberapa wawancara dengan perusahaan atau jika telah melakukan kontak dengan manajer perekrutan untuk jangka waktu yang lama, mungkin akan membantu untuk memberikan penjelasan singkat dan jujur.

Penjelasan harus masuk akal dan relevan dengan posisi yang ditawarkan kepada Anda. Penting untuk bersikap sopan dan hindari bersikap terlalu negatif tentang perusahaan, posisi, atau manajer perekrutan.

Contoh:

Kepada [Nama Manajer Perekrutan],

 

Terima kasih telah menawarkan saya posisi [Jabatan] di [Nama Perusahaan]. Saya berterima kasih atas waktu dan upaya yang Anda dan tim telah investasikan dalam mempertimbangkan lamaran saya.

 

Setelah pertimbangan matang, saya telah memutuskan untuk menolak tawaran tersebut. Meskipun saya terkesan dengan misi dan nilai-nilai [Nama Perusahaan], saya telah menerima tawaran yang lebih sesuai dengan tujuan dan aspirasi karier saya saat ini.

 

Ketahuilah bahwa keputusan ini tidak mudah, dan saya ingin menyampaikan terima kasih yang tulus atas waktu dan energi yang Anda dan tim Anda telah curahkan dalam proses perekrutan.

 

Sekali lagi, terima kasih atas kesempatannya, dan saya berharap Anda dan tim terus sukses.

 

Hormat saya,

[Nama Anda]

Selain cara menolak tawaran kerja, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya! 


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)