JAKARTA - Tiga petugas penjara menghadapi tuntutan kriminal setelah memaksa narapidana untuk mendengarkan lagu Baby Shark berkali-kali.
Melansir The Independent pada Rabu, 7 Oktober, Christian Miles, Gregory Butler, dan Christopher Hendershott dituntut karena melakukan aksi kekejaman kepada narapidana.
Terjadi di Oklahoma, Miles dan Butler memindahkan narapidana ke sebuah ruangan kemudian mereka diborgol dan dikaitkan ke dinding. Narapidana ini diminta berdiri dan mendengarkan Baby Shark. Hal ini sudah terjadi lima kali.
Saat melakukan investigasi,Miles menyebut lagu Baby Shark adalah lelucon pribadi (inside jokes) antara Miles dan Butler.
SEE ALSO:
David Prater selaku pengacara distrik Oklahoma County menyebut aksi ketiganya dinilai salah dan tidak sopan. Memutar lagu secara berulang kali membuat narapidana semakin merasa stres apalagi mereka sudah merasakan penderitaan karena dipidana dan diborgol.
Selain itu, beberapa narapidana kerap diganggu waktu tidurnya oleh Miles dan Butler. Tidak diketahui mengapa mereka melakukan hal tersebut.
Adapun Miles dan Butler memutuskan untuk keluar di tengah investigasi sedangkan supervisor mereka Hendershott memilih pensiun dari pekerjaannya.
Lagu Baby Shark yang dibuat Pinkfong adalah salah satu lagu yang disukai anak-anak. Video musiknya telah ditonton lebih dari 6,7 triliun dalam jangka waktu empat tahun.
Baby Shark kerap digunakan untuk mengganggu orang lain. Tahun lalu, lagu ini diputar di Pantai West Palm, Florida untuk membangunkan orang yang tidur di sekitar pantai tersebut. Ada-ada saja ya!
The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)