JAKARTA - Seluruh album Aaliyah dikabarkan tengah melalui proses negosiasi untuk masuk ke layanan musik digital. Pada Senin, 25 Agustus, akun Twitter Aaliyah mengumumkan adanya kemungkinan seluruh katalog musik Aaliyah dapat didengarkan secara digital.

Hal ini bermula ketika manajer sekaligus paman Aaliyah, Barry Hankerson memegang penuh master Aaliyah dan memindahkannya dari Blackground ke Jive pada 1996. Hal itu terjadi sampai Aaliyah meninggal pada 2001 akibat kecelakaan pesawat.

Kemudian pada 2012, Hankerson menjual katalog Aaliyah kepada Reservoir Media. Namun ternyata Hankerson masih memiliki materi master orisinilnya sejak 1996 yang membuat sebagian album tidak bisa ditaruh secara digital.

Selain itu, Barry Hankerson adalah salah satu orang yang bekerja sama dengan penyanyi R. Kelly yang juga predator seksual untuk menggarap album perdana Aaliyah, Age Ain’t Nothing But a Number.

Setelah merilis album perdananya, R. Kelly menikah dengan Aaliyah yang masih berumur 15 tahun tetapi R. Kelly dengan sengaja mencantumkan umur Aaliyah 18 tahun. Pernikahan mereka dibatalkan pada Februari 1995 oleh orang tua Aaliyah.

Kejadian ini membuat penggemar mengabaikan album pertamanya karena dikerjakan dengan seorang predator seksual. Saat ini, hanya album Age Ain’t Nothing But a Number yang tersedia secara digital.

Dengan kabar ini, ke depannya penggemar bisa mendengarkan album Aaliyah yang lain seperti One in a Million dan Aaliyah yang akan dirilis digital. “Komunikasi dimulai antara berbagai label rekaman tentang status katalog musik Aaliyah serta ketersediaannya di layanan streaming ke depannya. Tunggu kabar selanjutnya!,” tulis perwakilan Aaliyah.

Aaliyah Haughton adalah seorang penyanyi R&B peraih Grammy Award kelahiran 1979. Memulai kariernya sejak muda, ia menelurkan beberapa album yang dikerjakan di bawah label sang paman, Blackground. Selain menyanyi, Aaliyah juga berakting melalui film Romeo Must Die dan Queen of the Damned.


The English, Chinese, Japanese, Arabic, and French versions are automatically generated by the AI. So there may still be inaccuracies in translating, please always see Indonesian as our main language. (system supported by DigitalSiber.id)