Valencia Rayakan Kemenangan Emosional setelah Banjir Bandang Mematikan

JAKARTA - Valencia CF beraksi kembali setelah beberapa pertandingan ditunda akibat Badai Dana yang melahirkan banjir bandang mematikan di Provinsi Valencia, Spanyol.

Los Ches memainkan laga perdana melawan Real Betis di La Liga pada 23 November 2024, sejak terakhir kali bermain pada 27 Oktober 2024 atau sejak tampil di kandang terakhir kali pada 21 Oktober 2024.

Valencia berhasil menang 4-2 di kandang mereka, Stadion Mestalla, yang sempat jadi posko penyaluran bantuan makanan dan kebutuhan pokok saat bencana banjir bandang lalu.

Sebagaimana diketahui, Badai Dana menerjang pada 29 Oktober 2024 dan membuat pertandingan Valencia melawan Real Madrid, Espanyol, dan Parla Escuela ditunda.

Tak heran, kemenangan atas Real Betis sekembalinya mereka ke lapangan terlihat sangat emosional.

Valencia juga menggunakan pertandingan itu untuk mengumpulkan uang bagi daerah mereka yang terkena dampak.

Sementara para pemain dan suporter menangis saat mengheningkan cipta untuk penghormatan kepada para korban sebelum sepak mula.

Para pemain terlihat mengenakan pakaian hitam, bukan pakaian kandang putih seperti biasanya, sebagai tanda penghormatan.

Penghormatan untuk korban banjir bandang saat laga perdana Valencia setelah bencana alam tersebut (Instagram/@valenciacf).

Suporter membentangkan berbagai spanduk, mulai dari memberi penghormatan kepada korban dengan menuliskan nama-nama yang meninggal hingga ucapan terima kasih untuk para sukarelawan.

Senyera raksasa (simbol veksilologi yang berdasarkan lambang Mahkota Aragon), bendera daerah tersebut, menutupi permukaan lapangan saat kedua tim keluar dari terowongan dan membawa simbol peringatan hitam raksasa ke lapangan.

Lagu kebangsaan daerah tersebut kemudian dimainkan dengan menampilkan nama-nama kota dan desa yang terkena dampak.

"Saya tidak tahu harus berkata apa. Ini mungkin momen paling emosional yang pernah saya alami dalam sepak bola, tentu saja salah satunya," kata Manajer Valencia, Ruben Baraja.

Bek Valencia, Cesar Tarrega, termasuk yang menjadi korban bencana alam tersebut. Rumah keluarganya di Aldaya kebanjiran bulan lalu.

Sekembalinya Tarrega bermain, dialah yang membuka gol Valencia ketika laga baru berjalan delapan menit.

Los Ches bahkan sudah unggul 4-1 ketika laga memasuki menit ke-56 dengan tambahan dari brace Hugo Duro dan satu gol Diego Lopez.

Real Betis kemudian mencetak gol hiburan pada menit ke-66 lewat Chimy Avila.

Kemenangan itu menjadi yang pertama bagi Valencia sejak terakhir kali pada 21 September 2024 di La Liga musim ini.

Anak asuh Baraja memang tengah terseok-seok di La Liga musim ini. Mereka ada di zona degradasi, tepatnya peringkat ke-18, dengan koleksi 10 poin dari 12 laga yang sudah dijalani.

Sumbangan Pembangunan

Valencia telah mengumumkan bahwa semua pendapatan dari hari pertandingan melawan Real Betis akan disumbangkan untuk membantu mendukung dan meregenerasi kota-kota yang paling terdampak.

"Emosi, atmosfer, rasa hormat yang ditunjukkan Mestalla, membuat Anda merinding melihat bagaimana kami memberi penghormatan kepada para korban," kata Baraja.

"Kemenangan ini didedikasikan untuk semua korban dan semua yang terkena dampak. Kami bersama mereka."

"Kami ingin mereka tahu bahwa klub mereka akan membantu mereka dan mendukung mereka dalam rekonstruksi (kota dan desa)."

"Kemenangan ini untuk mereka semua. Ini adalah hari yang sangat istimewa," tutur pelatih yang juga mantan pemain Valencia tersebut.

Sementara itu, setelah banjir, perjalanan Copa del Rey Valencia ke Parla Escuela ditangguhkan, begitu pula pertandingan kandang mereka melawan Real Madrid di La Liga pada 2 November 2024.

Pertandingan La Liga lainnya antara Villarreal melawan Rayo Vallecano juga dibatalkan pada akhir pekan itu, bersama dengan pertandingan Divisi Dua (Segunda Division) yang melibatkan Levante, Castellon, dan Eldense, semuanya bermarkas di dan sekitar wilayah terdampak banjir bandang.

Penghormatan untuk korban banjir bandang saat laga perdana Valencia setelah bencana alam tersebut (Instagram/@valenciacf).

Beberapa pelatih La Liga, termasuk Diego Simeone dari Atletico Madrid, berpendapat bahwa skala bencana tersebut seharusnya membuat semua pertandingan sepak bola di seluruh Spanyol dihentikan pada saat itu.

Valencia adalah klub terakhir dari lima klub tersebut yang kembali beraksi. Villarreal, Levante, Castellon, dan Eldense semuanya telah memainkan pertandingan dalam dua minggu terakhir.

Upaya pembersihan di seluruh wilayah tersebut masih berlangsung. Diperkirakan butuh waktu berbulan-bulan, bahkan lebih lama, untuk membangun kembali rumah-rumah dan bisnis-bisnis yang hancur.

Data korban tewas terbaru, yang dikeluarkan pada Jumat, 22 November 2024, tetap berjumlah 221 orang, dengan lima orang lainnya masih tercatat hilang.