AC Milan Vs Juventus: Duel Sarat Interest In San Siro

"It's okay"

"It's okay"

"It's okay"

JAKARTA - Sabtu malam, 23 November 2024, dua raksasa Serie A, AC Milan dan Juventus, akan bertemu dalam laga yang penuh dengan kepentingan di Stadion San Siro, Milano. Kedua tim, yang berada di posisi berdekatan di klasemen, sangat membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisi mereka dan terus bersaing dalam perburuan gelar Serie A musim ini.

AC Milan baru saja kehilangan enam poin dari Juventus setelah bermain imbang 3-3 melawan Cagliari sebelum jeda internasional. Milan, yang saat ini menempati posisi ketujuh dengan 18 poin, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen, Napoli, meskipun mereka memiliki satu pertandingan di tangan.

Meskipun tim asuhan Paulo Fonseca ini tetap kuat di Eropa dan berpeluang besar untuk mencapai babak playoff Liga Champions, hasil buruk di Serie A bisa membuat mereka semakin terpuruk di luar enam besar. Milan memang tidak kebobolan lebih dari dua gol dalam tujuh pertandingan terakhir mereka melawan Juventus, tetapi lini pertahanan mereka yang rapuh musim ini akan diuji dalam pertandingan kali ini.

Di sisi lain, Juventus datang ke pertandingan ini dengan kepercayaan diri yang tinggi setelah memenangkan Derby della Mole melawan Torino. Dengan kemenangan tersebut, Juventus memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Serie A dan kini berada di posisi ketiga, hanya dua poin di bawah pemimpin klasemen.

Meski mengalami beberapa masalah cedera, Juventus tetap tak terkalahkan di liga musim ini dengan enam kemenangan dan enam hasil imbang. Juventus juga akan berharap dapat menjaga pertahanan mereka yang solid, yang sejauh ini sudah mencatatkan empat cleansheet dalam lima pertandingan tandang mereka.

Laga ini menjadi sangat penting bagi kedua tim, terutama bagi Milan yang perlu mengatasi masalah pertahanan dan meningkatkan performa mereka setelah gagal meraih kemenangan dalam beberapa pertandingan penting. Di sisi Juventus, kemenangan akan memberi mereka peluang besar untuk terus bersaing dalam perebutan Scudetto musim ini.

Dalam laga ini, Milan memiliki beberapa pemain yang absen akibat cedera. Luka Jovic, Alessandro Florenzi, dan Ismael Bennacer masih belum pulih dan akan absen di pertandingan ini. Namun, mereka mendapat kabar baik dengan kembalinya Alvaro Morata ke lini depan setelah cedera dan tampil bersama timnas Spanyol.

Morata, yang baru saja kembali, diharapkan dapat membawa pengalaman dan kekuatan tambahan di lini serang. Rafael Leao, yang sebelumnya dicadangkan, kini kembali dalam performa terbaiknya dan siap menjadi ancaman utama bagi pertahanan Juventus. Pemain seperti Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze juga akan memberi kontribusi besar di sektor sayap.

Sementara Juventus datang tanpa striker andalan mereka, Dusan Vlahovic, yang harus absen karena cedera paha. Arkadiusz Milik juga dipastikan absen hingga awal tahun depan. Absennya dua penyerang utama ini membuat Juventus kemungkinan besar akan mengandalkan Timothy Weah atau Kenan Yildiz sebagai false nine.

Yildiz, yang tampil cemerlang musim ini, memiliki kesempatan untuk memperpanjang performa impresifnya, dan jika ia mencetak gol, ia akan menjadi pemain termuda Juventus yang mencapai enam gol di Serie A, melewati rekor Alessandro Del Piero.

Selain itu, Manuel Locatelli yang kembali dipanggil ke timnas Italia diprediksi akan tampil sejak awal bersama Khephren Thuram dan Teun Koopmeiners di lini tengah.

Milan akan mencoba untuk mengatasi masalah pertahanan mereka setelah kebobolan dalam situasi yang sangat tidak menguntungkan melawan Cagliari. Juventus mempertahankan rekor tak terkalahkan di Serie A dan akan mencoba untuk melanjutkan momentum positif mereka dalam perburuan gelar.

Laga ini akan sangat menentukan bagi kedua tim. Bagi AC Milan, kemenangan di kandang sendiri sangat penting untuk menjaga harapan mereka dalam perburuan gelar, sementara Juventus ingin terus mempertahankan posisi mereka di dekat puncak klasemen. Juventus mungkin sedikit diuntungkan dengan absennya beberapa pemain Milan, tetapi Milan akan berharap kembalinya pemain kunci seperti Morata dan Leao dapat membantu mereka meraih tiga poin.

Milan memiliki keuntungan bermain di kandang, tetapi Juventus memiliki kedalaman skuad yang lebih baik, terutama dengan kualitas pemain di lini tengah dan pertahanan. Kemungkinan besar, pertandingan ini akan berakhir imbang atau Juventus akan meraih kemenangan tipis.

Formasi Prediksi:

AC Milan: Maignan; Emerson, Thiaw, Tomori, Hernandez; Fofana, Reijnders; Chukwueze, Pulisic, Leao; Morata

Juventus: Di Gregorio; Savona, Kalulu, Gatti, Cambiaso; Locatelli, Thuram; Conceicao, Koopmeiners, Yildiz; Weah

JAKARTA - Sabtu malam, 23 November 2024, dua raksasa Serie A, AC Milan dan Juventus, akan bertemu dalam laga yang penuh dengan kepentingan di Stadion San Siro, Milano. Kedua tim, yang berada di posisi berdekatan di klasemen, sangat membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisi mereka dan terus bersaing dalam perburuan gelar Serie A musim ini.

AC Milan baru saja kehilangan enam poin dari Juventus setelah bermain imbang 3-3 melawan Cagliari sebelum jeda internasional. Milan, yang saat ini menempati posisi ketujuh dengan 18 poin, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen, Napoli, meskipun mereka memiliki satu pertandingan di tangan.

Meskipun tim asuhan Paulo Fonseca ini tetap kuat di Eropa dan berpeluang besar untuk mencapai babak playoff Liga Champions, hasil buruk di Serie A bisa membuat mereka semakin terpuruk di luar enam besar. Milan memang tidak kebobolan lebih dari dua gol dalam tujuh pertandingan terakhir mereka melawan Juventus, tetapi lini pertahanan mereka yang rapuh musim ini akan diuji dalam pertandingan kali ini.

Di sisi lain, Juventus datang ke pertandingan ini dengan kepercayaan diri yang tinggi setelah memenangkan Derby della Mole melawan Torino. Dengan kemenangan tersebut, Juventus memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Serie A dan kini berada di posisi ketiga, hanya dua poin di bawah pemimpin klasemen.

Meski mengalami beberapa masalah cedera, Juventus tetap tak terkalahkan di liga musim ini dengan enam kemenangan dan enam hasil imbang. Juventus juga akan berharap dapat menjaga pertahanan mereka yang solid, yang sejauh ini sudah mencatatkan empat cleansheet dalam lima pertandingan tandang mereka.

Laga ini menjadi sangat penting bagi kedua tim, terutama bagi Milan yang perlu mengatasi masalah pertahanan dan meningkatkan performa mereka setelah gagal meraih kemenangan dalam beberapa pertandingan penting. Di sisi Juventus, kemenangan akan memberi mereka peluang besar untuk terus bersaing dalam perebutan Scudetto musim ini.

Dalam laga ini, Milan memiliki beberapa pemain yang absen akibat cedera. Luka Jovic, Alessandro Florenzi, dan Ismael Bennacer masih belum pulih dan akan absen di pertandingan ini. Namun, mereka mendapat kabar baik dengan kembalinya Alvaro Morata ke lini depan setelah cedera dan tampil bersama timnas Spanyol.

Morata, yang baru saja kembali, diharapkan dapat membawa pengalaman dan kekuatan tambahan di lini serang. Rafael Leao, yang sebelumnya dicadangkan, kini kembali dalam performa terbaiknya dan siap menjadi ancaman utama bagi pertahanan Juventus. Pemain seperti Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze juga akan memberi kontribusi besar di sektor sayap.

Sementara Juventus datang tanpa striker andalan mereka, Dusan Vlahovic, yang harus absen karena cedera paha. Arkadiusz Milik juga dipastikan absen hingga awal tahun depan. Absennya dua penyerang utama ini membuat Juventus kemungkinan besar akan mengandalkan Timothy Weah atau Kenan Yildiz sebagai false nine.

Yildiz, yang tampil cemerlang musim ini, memiliki kesempatan untuk memperpanjang performa impresifnya, dan jika ia mencetak gol, ia akan menjadi pemain termuda Juventus yang mencapai enam gol di Serie A, melewati rekor Alessandro Del Piero.

Selain itu, Manuel Locatelli yang kembali dipanggil ke timnas Italia diprediksi akan tampil sejak awal bersama Khephren Thuram dan Teun Koopmeiners di lini tengah.

Milan akan mencoba untuk mengatasi masalah pertahanan mereka setelah kebobolan dalam situasi yang sangat tidak menguntungkan melawan Cagliari. Juventus mempertahankan rekor tak terkalahkan di Serie A dan akan mencoba untuk melanjutkan momentum positif mereka dalam perburuan gelar.

Laga ini akan sangat menentukan bagi kedua tim. Bagi AC Milan, kemenangan di kandang sendiri sangat penting untuk menjaga harapan mereka dalam perburuan gelar, sementara Juventus ingin terus mempertahankan posisi mereka di dekat puncak klasemen. Juventus mungkin sedikit diuntungkan dengan absennya beberapa pemain Milan, tetapi Milan akan berharap kembalinya pemain kunci seperti Morata dan Leao dapat membantu mereka meraih tiga poin.

Milan memiliki keuntungan bermain di kandang, tetapi Juventus memiliki kedalaman skuad yang lebih baik, terutama dengan kualitas pemain di lini tengah dan pertahanan. Kemungkinan besar, pertandingan ini akan berakhir imbang atau Juventus akan meraih kemenangan tipis.

Formasi Prediksi:

AC Milan: Maignan; Emerson, Thiaw, Tomori, Hernandez; Fofana, Reijnders; Chukwueze, Pulisic, Leao; Morata

Juventus: Di Gregorio; Savona, Kalulu, Gatti, Cambiaso; Locatelli, Thuram; Conceicao, Koopmeiners, Yildiz; Weah

JAKARTA - Sabtu malam, 23 November 2024, dua raksasa Serie A, AC Milan dan Juventus, akan bertemu dalam laga yang penuh dengan kepentingan di Stadion San Siro, Milano. Kedua tim, yang berada di posisi berdekatan di klasemen, sangat membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisi mereka dan terus bersaing dalam perburuan gelar Serie A musim ini.

AC Milan baru saja kehilangan enam poin dari Juventus setelah bermain imbang 3-3 melawan Cagliari sebelum jeda internasional. Milan, yang saat ini menempati posisi ketujuh dengan 18 poin, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen, Napoli, meskipun mereka memiliki satu pertandingan di tangan.

Meskipun tim asuhan Paulo Fonseca ini tetap kuat di Eropa dan berpeluang besar untuk mencapai babak playoff Liga Champions, hasil buruk di Serie A bisa membuat mereka semakin terpuruk di luar enam besar. Milan memang tidak kebobolan lebih dari dua gol dalam tujuh pertandingan terakhir mereka melawan Juventus, tetapi lini pertahanan mereka yang rapuh musim ini akan diuji dalam pertandingan kali ini.

Di sisi lain, Juventus datang ke pertandingan ini dengan kepercayaan diri yang tinggi setelah memenangkan Derby della Mole melawan Torino. Dengan kemenangan tersebut, Juventus memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Serie A dan kini berada di posisi ketiga, hanya dua poin di bawah pemimpin klasemen.

Meski mengalami beberapa masalah cedera, Juventus tetap tak terkalahkan di liga musim ini dengan enam kemenangan dan enam hasil imbang. Juventus juga akan berharap dapat menjaga pertahanan mereka yang solid, yang sejauh ini sudah mencatatkan empat cleansheet dalam lima pertandingan tandang mereka.

Laga ini menjadi sangat penting bagi kedua tim, terutama bagi Milan yang perlu mengatasi masalah pertahanan dan meningkatkan performa mereka setelah gagal meraih kemenangan dalam beberapa pertandingan penting. Di sisi Juventus, kemenangan akan memberi mereka peluang besar untuk terus bersaing dalam perebutan Scudetto musim ini.

Dalam laga ini, Milan memiliki beberapa pemain yang absen akibat cedera. Luka Jovic, Alessandro Florenzi, dan Ismael Bennacer masih belum pulih dan akan absen di pertandingan ini. Namun, mereka mendapat kabar baik dengan kembalinya Alvaro Morata ke lini depan setelah cedera dan tampil bersama timnas Spanyol.

Morata, yang baru saja kembali, diharapkan dapat membawa pengalaman dan kekuatan tambahan di lini serang. Rafael Leao, yang sebelumnya dicadangkan, kini kembali dalam performa terbaiknya dan siap menjadi ancaman utama bagi pertahanan Juventus. Pemain seperti Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze juga akan memberi kontribusi besar di sektor sayap.

Sementara Juventus datang tanpa striker andalan mereka, Dusan Vlahovic, yang harus absen karena cedera paha. Arkadiusz Milik juga dipastikan absen hingga awal tahun depan. Absennya dua penyerang utama ini membuat Juventus kemungkinan besar akan mengandalkan Timothy Weah atau Kenan Yildiz sebagai false nine.

Yildiz, yang tampil cemerlang musim ini, memiliki kesempatan untuk memperpanjang performa impresifnya, dan jika ia mencetak gol, ia akan menjadi pemain termuda Juventus yang mencapai enam gol di Serie A, melewati rekor Alessandro Del Piero.

Selain itu, Manuel Locatelli yang kembali dipanggil ke timnas Italia diprediksi akan tampil sejak awal bersama Khephren Thuram dan Teun Koopmeiners di lini tengah.

Milan akan mencoba untuk mengatasi masalah pertahanan mereka setelah kebobolan dalam situasi yang sangat tidak menguntungkan melawan Cagliari. Juventus mempertahankan rekor tak terkalahkan di Serie A dan akan mencoba untuk melanjutkan momentum positif mereka dalam perburuan gelar.

Laga ini akan sangat menentukan bagi kedua tim. Bagi AC Milan, kemenangan di kandang sendiri sangat penting untuk menjaga harapan mereka dalam perburuan gelar, sementara Juventus ingin terus mempertahankan posisi mereka di dekat puncak klasemen. Juventus mungkin sedikit diuntungkan dengan absennya beberapa pemain Milan, tetapi Milan akan berharap kembalinya pemain kunci seperti Morata dan Leao dapat membantu mereka meraih tiga poin.

Milan memiliki keuntungan bermain di kandang, tetapi Juventus memiliki kedalaman skuad yang lebih baik, terutama dengan kualitas pemain di lini tengah dan pertahanan. Kemungkinan besar, pertandingan ini akan berakhir imbang atau Juventus akan meraih kemenangan tipis.

Formasi Prediksi:

AC Milan: Maignan; Emerson, Thiaw, Tomori, Hernandez; Fofana, Reijnders; Chukwueze, Pulisic, Leao; Morata

Juventus: Di Gregorio; Savona, Kalulu, Gatti, Cambiaso; Locatelli, Thuram; Conceicao, Koopmeiners, Yildiz; Weah

JAKARTA - Sabtu malam, 23 November 2024, dua raksasa Serie A, AC Milan dan Juventus, akan bertemu dalam laga yang penuh dengan kepentingan di Stadion San Siro, Milano. Kedua tim, yang berada di posisi berdekatan di klasemen, sangat membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisi mereka dan terus bersaing dalam perburuan gelar Serie A musim ini.

AC Milan baru saja kehilangan enam poin dari Juventus setelah bermain imbang 3-3 melawan Cagliari sebelum jeda internasional. Milan, yang saat ini menempati posisi ketujuh dengan 18 poin, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen, Napoli, meskipun mereka memiliki satu pertandingan di tangan.

Meskipun tim asuhan Paulo Fonseca ini tetap kuat di Eropa dan berpeluang besar untuk mencapai babak playoff Liga Champions, hasil buruk di Serie A bisa membuat mereka semakin terpuruk di luar enam besar. Milan memang tidak kebobolan lebih dari dua gol dalam tujuh pertandingan terakhir mereka melawan Juventus, tetapi lini pertahanan mereka yang rapuh musim ini akan diuji dalam pertandingan kali ini.

Di sisi lain, Juventus datang ke pertandingan ini dengan kepercayaan diri yang tinggi setelah memenangkan Derby della Mole melawan Torino. Dengan kemenangan tersebut, Juventus memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Serie A dan kini berada di posisi ketiga, hanya dua poin di bawah pemimpin klasemen.

Meski mengalami beberapa masalah cedera, Juventus tetap tak terkalahkan di liga musim ini dengan enam kemenangan dan enam hasil imbang. Juventus juga akan berharap dapat menjaga pertahanan mereka yang solid, yang sejauh ini sudah mencatatkan empat cleansheet dalam lima pertandingan tandang mereka.

Laga ini menjadi sangat penting bagi kedua tim, terutama bagi Milan yang perlu mengatasi masalah pertahanan dan meningkatkan performa mereka setelah gagal meraih kemenangan dalam beberapa pertandingan penting. Di sisi Juventus, kemenangan akan memberi mereka peluang besar untuk terus bersaing dalam perebutan Scudetto musim ini.

Dalam laga ini, Milan memiliki beberapa pemain yang absen akibat cedera. Luka Jovic, Alessandro Florenzi, dan Ismael Bennacer masih belum pulih dan akan absen di pertandingan ini. Namun, mereka mendapat kabar baik dengan kembalinya Alvaro Morata ke lini depan setelah cedera dan tampil bersama timnas Spanyol.

Morata, yang baru saja kembali, diharapkan dapat membawa pengalaman dan kekuatan tambahan di lini serang. Rafael Leao, yang sebelumnya dicadangkan, kini kembali dalam performa terbaiknya dan siap menjadi ancaman utama bagi pertahanan Juventus. Pemain seperti Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze juga akan memberi kontribusi besar di sektor sayap.

Sementara Juventus datang tanpa striker andalan mereka, Dusan Vlahovic, yang harus absen karena cedera paha. Arkadiusz Milik juga dipastikan absen hingga awal tahun depan. Absennya dua penyerang utama ini membuat Juventus kemungkinan besar akan mengandalkan Timothy Weah atau Kenan Yildiz sebagai false nine.

Yildiz, yang tampil cemerlang musim ini, memiliki kesempatan untuk memperpanjang performa impresifnya, dan jika ia mencetak gol, ia akan menjadi pemain termuda Juventus yang mencapai enam gol di Serie A, melewati rekor Alessandro Del Piero.

Selain itu, Manuel Locatelli yang kembali dipanggil ke timnas Italia diprediksi akan tampil sejak awal bersama Khephren Thuram dan Teun Koopmeiners di lini tengah.

Milan akan mencoba untuk mengatasi masalah pertahanan mereka setelah kebobolan dalam situasi yang sangat tidak menguntungkan melawan Cagliari. Juventus mempertahankan rekor tak terkalahkan di Serie A dan akan mencoba untuk melanjutkan momentum positif mereka dalam perburuan gelar.

Laga ini akan sangat menentukan bagi kedua tim. Bagi AC Milan, kemenangan di kandang sendiri sangat penting untuk menjaga harapan mereka dalam perburuan gelar, sementara Juventus ingin terus mempertahankan posisi mereka di dekat puncak klasemen. Juventus mungkin sedikit diuntungkan dengan absennya beberapa pemain Milan, tetapi Milan akan berharap kembalinya pemain kunci seperti Morata dan Leao dapat membantu mereka meraih tiga poin.

Milan memiliki keuntungan bermain di kandang, tetapi Juventus memiliki kedalaman skuad yang lebih baik, terutama dengan kualitas pemain di lini tengah dan pertahanan. Kemungkinan besar, pertandingan ini akan berakhir imbang atau Juventus akan meraih kemenangan tipis.

Formasi Prediksi:

AC Milan: Maignan; Emerson, Thiaw, Tomori, Hernandez; Fofana, Reijnders; Chukwueze, Pulisic, Leao; Morata

Juventus: Di Gregorio; Savona, Kalulu, Gatti, Cambiaso; Locatelli, Thuram; Conceicao, Koopmeiners, Yildiz; Weah

JAKARTA - Sabtu malam, 23 November 2024, dua raksasa Serie A, AC Milan dan Juventus, akan bertemu dalam laga yang penuh dengan kepentingan di Stadion San Siro, Milano. Kedua tim, yang berada di posisi berdekatan di klasemen, sangat membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisi mereka dan terus bersaing dalam perburuan gelar Serie A musim ini.

AC Milan baru saja kehilangan enam poin dari Juventus setelah bermain imbang 3-3 melawan Cagliari sebelum jeda internasional. Milan, yang saat ini menempati posisi ketujuh dengan 18 poin, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen, Napoli, meskipun mereka memiliki satu pertandingan di tangan.

Meskipun tim asuhan Paulo Fonseca ini tetap kuat di Eropa dan berpeluang besar untuk mencapai babak playoff Liga Champions, hasil buruk di Serie A bisa membuat mereka semakin terpuruk di luar enam besar. Milan memang tidak kebobolan lebih dari dua gol dalam tujuh pertandingan terakhir mereka melawan Juventus, tetapi lini pertahanan mereka yang rapuh musim ini akan diuji dalam pertandingan kali ini.

Di sisi lain, Juventus datang ke pertandingan ini dengan kepercayaan diri yang tinggi setelah memenangkan Derby della Mole melawan Torino. Dengan kemenangan tersebut, Juventus memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Serie A dan kini berada di posisi ketiga, hanya dua poin di bawah pemimpin klasemen.

Meski mengalami beberapa masalah cedera, Juventus tetap tak terkalahkan di liga musim ini dengan enam kemenangan dan enam hasil imbang. Juventus juga akan berharap dapat menjaga pertahanan mereka yang solid, yang sejauh ini sudah mencatatkan empat cleansheet dalam lima pertandingan tandang mereka.

Laga ini menjadi sangat penting bagi kedua tim, terutama bagi Milan yang perlu mengatasi masalah pertahanan dan meningkatkan performa mereka setelah gagal meraih kemenangan dalam beberapa pertandingan penting. Di sisi Juventus, kemenangan akan memberi mereka peluang besar untuk terus bersaing dalam perebutan Scudetto musim ini.

Dalam laga ini, Milan memiliki beberapa pemain yang absen akibat cedera. Luka Jovic, Alessandro Florenzi, dan Ismael Bennacer masih belum pulih dan akan absen di pertandingan ini. Namun, mereka mendapat kabar baik dengan kembalinya Alvaro Morata ke lini depan setelah cedera dan tampil bersama timnas Spanyol.

Morata, yang baru saja kembali, diharapkan dapat membawa pengalaman dan kekuatan tambahan di lini serang. Rafael Leao, yang sebelumnya dicadangkan, kini kembali dalam performa terbaiknya dan siap menjadi ancaman utama bagi pertahanan Juventus. Pemain seperti Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze juga akan memberi kontribusi besar di sektor sayap.

Sementara Juventus datang tanpa striker andalan mereka, Dusan Vlahovic, yang harus absen karena cedera paha. Arkadiusz Milik juga dipastikan absen hingga awal tahun depan. Absennya dua penyerang utama ini membuat Juventus kemungkinan besar akan mengandalkan Timothy Weah atau Kenan Yildiz sebagai false nine.

Yildiz, yang tampil cemerlang musim ini, memiliki kesempatan untuk memperpanjang performa impresifnya, dan jika ia mencetak gol, ia akan menjadi pemain termuda Juventus yang mencapai enam gol di Serie A, melewati rekor Alessandro Del Piero.

Selain itu, Manuel Locatelli yang kembali dipanggil ke timnas Italia diprediksi akan tampil sejak awal bersama Khephren Thuram dan Teun Koopmeiners di lini tengah.

Milan akan mencoba untuk mengatasi masalah pertahanan mereka setelah kebobolan dalam situasi yang sangat tidak menguntungkan melawan Cagliari. Juventus mempertahankan rekor tak terkalahkan di Serie A dan akan mencoba untuk melanjutkan momentum positif mereka dalam perburuan gelar.

Laga ini akan sangat menentukan bagi kedua tim. Bagi AC Milan, kemenangan di kandang sendiri sangat penting untuk menjaga harapan mereka dalam perburuan gelar, sementara Juventus ingin terus mempertahankan posisi mereka di dekat puncak klasemen. Juventus mungkin sedikit diuntungkan dengan absennya beberapa pemain Milan, tetapi Milan akan berharap kembalinya pemain kunci seperti Morata dan Leao dapat membantu mereka meraih tiga poin.

Milan memiliki keuntungan bermain di kandang, tetapi Juventus memiliki kedalaman skuad yang lebih baik, terutama dengan kualitas pemain di lini tengah dan pertahanan. Kemungkinan besar, pertandingan ini akan berakhir imbang atau Juventus akan meraih kemenangan tipis.

Formasi Prediksi:

AC Milan: Maignan; Emerson, Thiaw, Tomori, Hernandez; Fofana, Reijnders; Chukwueze, Pulisic, Leao; Morata

Juventus: Di Gregorio; Savona, Kalulu, Gatti, Cambiaso; Locatelli, Thuram; Conceicao, Koopmeiners, Yildiz; Weah

JAKARTA - Sabtu malam, 23 November 2024, dua raksasa Serie A, AC Milan dan Juventus, akan bertemu dalam laga yang penuh dengan kepentingan di Stadion San Siro, Milano. Kedua tim, yang berada di posisi berdekatan di klasemen, sangat membutuhkan kemenangan untuk memperbaiki posisi mereka dan terus bersaing dalam perburuan gelar Serie A musim ini.

AC Milan baru saja kehilangan enam poin dari Juventus setelah bermain imbang 3-3 melawan Cagliari sebelum jeda internasional. Milan, yang saat ini menempati posisi ketujuh dengan 18 poin, tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen, Napoli, meskipun mereka memiliki satu pertandingan di tangan.

Meskipun tim asuhan Paulo Fonseca ini tetap kuat di Eropa dan berpeluang besar untuk mencapai babak playoff Liga Champions, hasil buruk di Serie A bisa membuat mereka semakin terpuruk di luar enam besar. Milan memang tidak kebobolan lebih dari dua gol dalam tujuh pertandingan terakhir mereka melawan Juventus, tetapi lini pertahanan mereka yang rapuh musim ini akan diuji dalam pertandingan kali ini.

Di sisi lain, Juventus datang ke pertandingan ini dengan kepercayaan diri yang tinggi setelah memenangkan Derby della Mole melawan Torino. Dengan kemenangan tersebut, Juventus memperpanjang rekor tak terkalahkan mereka di Serie A dan kini berada di posisi ketiga, hanya dua poin di bawah pemimpin klasemen.

Meski mengalami beberapa masalah cedera, Juventus tetap tak terkalahkan di liga musim ini dengan enam kemenangan dan enam hasil imbang. Juventus juga akan berharap dapat menjaga pertahanan mereka yang solid, yang sejauh ini sudah mencatatkan empat cleansheet dalam lima pertandingan tandang mereka.

Laga ini menjadi sangat penting bagi kedua tim, terutama bagi Milan yang perlu mengatasi masalah pertahanan dan meningkatkan performa mereka setelah gagal meraih kemenangan dalam beberapa pertandingan penting. Di sisi Juventus, kemenangan akan memberi mereka peluang besar untuk terus bersaing dalam perebutan Scudetto musim ini.

Dalam laga ini, Milan memiliki beberapa pemain yang absen akibat cedera. Luka Jovic, Alessandro Florenzi, dan Ismael Bennacer masih belum pulih dan akan absen di pertandingan ini. Namun, mereka mendapat kabar baik dengan kembalinya Alvaro Morata ke lini depan setelah cedera dan tampil bersama timnas Spanyol.

Morata, yang baru saja kembali, diharapkan dapat membawa pengalaman dan kekuatan tambahan di lini serang. Rafael Leao, yang sebelumnya dicadangkan, kini kembali dalam performa terbaiknya dan siap menjadi ancaman utama bagi pertahanan Juventus. Pemain seperti Christian Pulisic dan Samuel Chukwueze juga akan memberi kontribusi besar di sektor sayap.

Sementara Juventus datang tanpa striker andalan mereka, Dusan Vlahovic, yang harus absen karena cedera paha. Arkadiusz Milik juga dipastikan absen hingga awal tahun depan. Absennya dua penyerang utama ini membuat Juventus kemungkinan besar akan mengandalkan Timothy Weah atau Kenan Yildiz sebagai false nine.

Yildiz, yang tampil cemerlang musim ini, memiliki kesempatan untuk memperpanjang performa impresifnya, dan jika ia mencetak gol, ia akan menjadi pemain termuda Juventus yang mencapai enam gol di Serie A, melewati rekor Alessandro Del Piero.

Selain itu, Manuel Locatelli yang kembali dipanggil ke timnas Italia diprediksi akan tampil sejak awal bersama Khephren Thuram dan Teun Koopmeiners di lini tengah.

Milan akan mencoba untuk mengatasi masalah pertahanan mereka setelah kebobolan dalam situasi yang sangat tidak menguntungkan melawan Cagliari. Juventus mempertahankan rekor tak terkalahkan di Serie A dan akan mencoba untuk melanjutkan momentum positif mereka dalam perburuan gelar.

Laga ini akan sangat menentukan bagi kedua tim. Bagi AC Milan, kemenangan di kandang sendiri sangat penting untuk menjaga harapan mereka dalam perburuan gelar, sementara Juventus ingin terus mempertahankan posisi mereka di dekat puncak klasemen. Juventus mungkin sedikit diuntungkan dengan absennya beberapa pemain Milan, tetapi Milan akan berharap kembalinya pemain kunci seperti Morata dan Leao dapat membantu mereka meraih tiga poin.

Milan memiliki keuntungan bermain di kandang, tetapi Juventus memiliki kedalaman skuad yang lebih baik, terutama dengan kualitas pemain di lini tengah dan pertahanan. Kemungkinan besar, pertandingan ini akan berakhir imbang atau Juventus akan meraih kemenangan tipis.

Formasi Prediksi:

AC Milan: Maignan; Emerson, Thiaw, Tomori, Hernandez; Fofana, Reijnders; Chukwueze, Pulisic, Leao; Morata

Juventus: Di Gregorio; Savona, Kalulu, Gatti, Cambiaso; Locatelli, Thuram; Conceicao, Koopmeiners, Yildiz; Weah

JAKARTA - Saturday night, November 23, 2024, two Serie A giants, AC Milan and Juventus, will meet in a game full of interest at the San Siro Stadium, Milano. The two teams, who are in close position in the standings, desperately need a win to improve their position and continue to compete in this season's Serie A title race.

AC Milan has just lost six points to Juventus after a 3-3 draw against Cagliari before the international break. Milan, who currently occupy seventh place with 18 points, are eight points behind leaders Napoli, even though they have one game in hand.

Although Paulo Fonseca's side remain strong in Europe and have a great chance of reaching the Champions League playoffs, poor results in Serie A could see them slumped beyond the top six. Milan have indeed conceded no more than two goals in their last seven games against Juventus, but their fragile defense this season will be tested in this match.

On the other hand, Juventus came to this game with high confidence after winning Derby della Mole against Torino. With this victory, Juventus extended their unbeaten record in Serie A and are now in third place, just two points behind leaders.

Despite some injury problems, Juventus remain unbeaten in the league this season with six wins and six draws. Juventus will also hope to keep their solid defense, which has so far recorded four cleansheets in their five away games.

This match is becoming very important for both teams, especially for Milan who need to address defense issues and improve their performance after failing to win in several important matches. On the side of Juventus, victory will give them a great opportunity to continue to compete in the race for the Scudetto this season.

In this match, Milan have several players who are absent from injury. Luka Jovic, Alessandro Florenzi, and Ismael Bennacer are still not recovering and will miss this match. However, they received good news with Alvaro Morata' return to the front lines after injury and appearing with the Spanish national team.

Morata, who has just returned, is expected to bring extra experience and strength to attack. Rafael Leao, who was previously reserved, is now back in his best form and ready to be a major threat to Juventus' defense. Players such as Christian Pulisic and Samuel Chukwueze will also make a big contribution to the wing sector.

Meanwhile Juventus came without their flagship striker, Dusan Vlahovic, who had to be sidelined due to a thigh injury. Arkadiusz Milik is also confirmed to be absent until early next year. The absence of these two main strikers makes Juventus likely to rely on Timothy Weah or Kenan Yildiz as false nine.

Yildiz, who has performed brilliantly this season, has the opportunity to extend his impressive performance, and if he scores, he will be Juventus' youngest player to reach six goals in Serie A, past Alessandro Del Piero's record.

In addition, Manuel Locatelli, who has been recalled to the Italian national team, is predicted to appear from the start with Khephren Thuram and Teun Koopmeiners in midfield.

Milan will try to address their defense issues after conceding in a very unfavorable situation against Cagliari. Juventus maintain an unbeaten record in Serie A and will try to continue their positive momentum in title hunting.

This match will be very decisive for both teams. For AC Milan, home wins are very important to keep their hopes in the title race, while Juventus want to continue to maintain their position near the top of the table. Juventus may benefit a little from the absence of some Milan players, but Milan will hope the return of key players like Morata and Leao can help them gain three points.

Milan had the advantage of playing at home, but Juventus had a better squad depth, especially with the quality of players in midfield and defense. Most likely, this match will end in a draw or Juventus will win a narrow victory.

Prediction Formation:

AC Milan: Maignan; Emerson, Thiaw, Tomori, Hernandez; Fofana, Reijnders; Chukwueze, Pulisic, Leao; Morata

Juventus: Di Gregorio; Savona, Kalulu, Gatti, Cambiaso; Locatelli, Thuram; Conceicao, Koopmeiners, Yildiz; Weah