Bagikan:

JAKARTA – Pasangan ganda putra mantan nomor satu dunia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mendapat hasil begitu kontras dalam jarak dua pekan saja.

Itu terjadi setelah mereka tersingkir di babak kedua China Masters 2024 usai kalah melawan wakil Korea Selatan, Jin Yong/Seo Seung-jae, dua gim langsung 20-22 dan 7-21 pada Kamis, 21 November 2024, malam WIB.

Pasangan menjuarai All England 2024 tersebut sebenarnya dalam posisi unggul di gim pertama, tetapi gagal memanfaatkan momentum.

Sementara itu, pada gim kedua perlawanan yang sengit sama sekali tidak mereka tunjukkan setelah lawan memulai dengan mencetak 10 angka beruntun.

"Lawan bermain sangat rapat, sangat solid, tidak gampang mati, dan tidak melakukan kesalahan sendiri."

"Sebaliknya kami terlalu terburu-buru ingin menambah poin malah jadi bumerang," kata Fajar.

Fajar/Rian sedang dalam catatan positif ketika hadir untuk menjadi bagian dari turnamen berlevel Super 750 BWF tersebut.

Pasalnya, mereka menutup akhir pekan kemarin dengan menjadi juara di Kumamoto Jepang Masters 2024, yang merupakan gelar kedua mereka dalam kalender tahun ini setelah All England pada Maret 2024.

Selanjutnya, Fajar/Rian akan menyiapkan diri untuk bermain di turnamen penutupan musim BWF World Tour Finals 2024 pada awal Desember 2024 di China.

"Kami ingin menyiapkan dengan baik dan yang terpenting menjaga kesehatan. Saya sempat sakit sebelum menjalani dua turnamen ini dan terasa sekali belum 100 persen badannya," ujar Fajar.

Fajar/Rian adalah satu dari dua wakil Indonesia yang tersingkir di babak kedua China Masters 2024. Mereka pulang bersama tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo.

Indonesia masih punya empat wakil yang bertahan, yakni Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahanu, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Jonatan Christie.