Prediksi Serie A Italia 2023/2024 AC Milan Vs Juventus: Krusial Tetapi Tak Menentukan

JAKARTA - Laga besar Serie A Italia saat AC Milan bertemu rival bebuyutan Juventus di Stadion San Siro, Senin, 23 Oktober dini hari WIB. Laga krusial bagi kedua tim, tetapi tidak menentukan Scudetto karena kompetisi baru memasuki pekan ke-9.

Namun ini menjadi tangga bagi Milan untuk merebut kembali singgasana klasemen.

Milan baru saja kehilangan posisi di puncak setelah dilengserkan Inter Milan yang mengalahkan Torino 3-0, Minggu, 22 Oktober ini hari WIB. Kemenangan itu menjadikan Inter mengantungi poin 22 atau unggul satu poin dengan Milan.

Dengan jarak poin hanya satu, Milan memiliki peluang besar untuk kembali puncak. Kesempatan itu bisa diraih bila Milan mengalahkan Juve.

Pelatih Milan Stefano Pioli menyadari persaingan ketat di papan atas. Bahkan dia tak mengabaikan Juve yang tetap menjadi salah satu favorit memenangi Scudetto. Apalagi, Juve yang saat ini bertengger di peringkat tiga memiliki poin 17.

"Untuk saat ini, perburuan titel liga ada pada empat tim. Tetapi itu bisa berubah. Juve merupakan tim yang dibangun untuk menjadi juara," ucap Pioli.

Ini yang menjadikan big match tersebut sangat penting meski tak menentukan Scudetto. Pioli berharap tim mampu menunjukkan konsistensi dengan meraih tiga poin.

Dari lima laga terakhir setelah dihajar Inter 5-1 dalam Derby della Madonnina, Milan langsung mengamuk dengan menghajar empat lawan berikutnya. Juve pun menjadi target berikutnya Rossoneri.

"Jadi ini laga yang penting karena bisa meningkatkan kepercayaan diri pemain dan menunjukkan konsistensi sekaligus memperlebar jarak poin dengan Juve menjadi tujuh. Tetapi kompetisi masih ada 29 pertandingan lagi," kata Pioli lagi.

Persoalannya, Pioli kehilangan pemain pilar saat Milan menjamu Juve. Kiper Mike Maignan absen karena suspended setelah dikartu merah saat Milan menang 1-0 atas Genoa di laga terakhir sebelum jeda pertandingan internasional.

Namun kiper kedua Marco Sportiello juga tidak bisa tampil karena cedera. Pioli pun harus mengandalkan kiper ketiga Antonio Mirante.

Perubahan di sektor belakang Milan juga dilakukan karena full back Theo Hernandez absen di laga tersebut.

Hernandez bernasib sama dengan Maignan, yaitu suspended. Sementara, Ruben Loftus-Cheek masih diragukan karena bergulat dengan cederanya.

Pioli tetap memakai skema 4-3-3 dengan menempatkan striker Olivier Giroud sebagai ujung tombak. Dirinya ditopang Rafael Leao dan Christian Pulisic. Sedangkan di tengah ada Yunus Musah, Yacine Adli, dan Tijjani Reijnders.

Kapten Davide Calabria dan Fikayo Tomori akan bahu-membahu di lini belakang untuk mengawal Mirante.

Senioritas dan pengalaman kiper berusia 40 ini setidaknya membantu dia menghadapi serangan Juve yang dimotori duet Arkadiusz Milik dan Dusan Vlahovic.

Vlahovic sempat diragukan tampil. Namun pelatih Massimiliano Allegri memastikan pemainnya bisa tampil menghadapi Milan.

Di lini tengah, gelandang muda yang tersangkut judi bola, Nicolo Fagioli, sudah pasti absen karena menjalani larangan bermain selama tujuh bulan.

Posisi dia digantikan Fabio Miretti yang bahu-membahu dengan Weston McKennie, Adrien Rabio, Filip Kostic dan Manuel Locatelli.

Bek Frederico Gatti akan berkolaborasi dengan Bremer menyusul absennya duo Brasil Danilo dan Alex Sandro. Sedangkan kiper Wojciech Szczesny berdiri di bawah mistar.

Kedua tim memang kehilangan beberapa pemain vital tetapi tidak mengurangi ketatnya persaingan.

Milan sedikit diunggulkan karena faktor tuan rumah. Apalagi, Milan tak pernah kalah dalam lima laga terakhir melawan La Vecchia Signora.

Namun Juve punya modal bagus. Mereka menunjukkan tren yang terus menanjak setelah bermain imbang 0-0 melawan Atalanta dan menang 2-0 atas Torino dalam Derby della Mole.

Prakiraan Susunan Pemain

AC Milan (4-3-3): Mirante; Calabria, Tomori, Thiaw, Florenzi; Musah, Adli, Reijnders; Pulisic, Giroud, Leao

Juventus (3-5-2): Szczesny; Gatti, Bremer, Rugani; McKennie, Miretti, Locatelli, Rabiot, Kostic; Milik, Vlahovic