Dirut Baru Diminta Pakai Bekal Ilmu IT untuk Urai Kepadatan Penumpang di Halte Transjakarta
JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Transjakarta M. Kuncoro Wibowo yang baru menjabat punya seabrek tugas. Salah satu yang paling disorot adalah soal manajemen layanan bus Transjakarta.
Hampir setiap hari, khususnya pada jam sibuk di hari kerja, kepadatan penumpang di halte bus Transjakarta selalu terjadi. Pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indoenesia (MTI) Djoko Setijowarno memandang Kuncoro harus bisa mengurai penumpukan penumpang tersebut.
Djoko menilai, pengalama Kuncoro sebagai Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) beberapa tahun lalu diharapkan bisa menjadi bekal penyelesaian masalah ini.
"Pak kuncoro ini kan pernah di kereta api (PT KAI). Dia itu ahli IT. Jadi, mudah-mudahan dengan ahli IT itu dia bisa memodelkan seandainya terjadi penumpukan di halte pada jam sibuk," kata Djoko saat dihubungi, Senin, 16 Januari.
Ada sejumlah cara yang dipandang Djoko bisa dilakukan oleh Kuncoro dalam mengurai kepadatan penumpang Transjakarta. Pertama, Kuncoro harus bisa memastikan jalur-jalur Transjakarta steril dari kendaraan lain.
"Memang dinamis mengelola angkutan umum di Jakarta seperti Transjakarta. Jalurnya yang harus steril itu masih beberapa tidak steril. Itu PR, kalau jalurnya steril nanti penggunaanya semakin banyak seperti kereta," ungkap Djoko.
Selanjutnya, Djoko menyarankan Transjakarta menambah jumlah armada bus serta peningkatan kapasitasnya. Hal ini dimaksudkan agar dapat menampung lebih banyak penumpang dalam sekali perjalanan.
"Kalau jam sibuk, tentunya diperbanyak busnya sehingga cepat mengalir. Selain itu haltenya juga kan sekarang sudah diperlebar dan diperpanjang itu sudah baik. Busnya juga harus bus gandeng sehingga dapat mengakut penumpang lebih banyak dalam sekali jalan," urai dia.
VOIR éGALEMENT:
Sebagai informasi, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat Kuncoro melalui keputusan para pemegang saham di luar RUPS yang ditandatangani per tanggal 11 Januari 2023. Kuncoro kini menggantikan M. Yana Aditya yang sebelumnya diangkat oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Kuncoro sebelumnya merupakan Dirut PT Bandha Ghara Reksa (BGR) Logistic, anak usaha BUMN dari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI), sejak September 2018. Kuncoro juga pernah menjabat sebagai Direktur Komersial dan Teknologi Informasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) pada September 2016 hingga Agustus 2017.
Tercatat, Kuncoro juga pernah menjabat sebagai Direktur SDM, Umum, dan Teknologi Informasi PT KAI pada Juni 2012 hingga September 2016, serta staf ahli IT Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Agustus 2017 hingga Agustus 2018.
Plt. Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengungkapkan, pengalaman kerja Kuncoro dalam menjalankan pengelolaan layanan transportasi di PT KAI menjadi salah satu pertimbangan Heru mengangkatnya sebagai pimpinan Transjakarta yang baru.