Apresiasi Pembangunan Pusat Data, PDN Pertama Dibangun Mulai Bulan November
JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengapresiasi inovasi dan kreativitas anak bangsa di bidang digital yang mendukung pemerataan dan pemanfaatan teknologi digital di seluruh wilayah tanah air.
“Suatu kebanggaan tersendiri pagi ini bisa menyaksikan satu hasil karya anak bangsa di bidang digital, suatu keberanian yang luar biasa suatu keputusan bisnis yang diambil di era yang tidak gampang,” ujarnya dalam Grand Launching Indonesia Next Leading Data Center Metta DC, berdasarkan rilis yang dibagikan.
Johnny bahkan mendukung keterlibatan sektor privat dalam membangun pusat data. Menurutnya, keputusan membangun pusat data tersebut dapat menginspirasi pengembangan kolaborasi pentahelix.
“Saya tentu berharap menjadi inspirasi untuk yang lain bahwa iklim usaha di sektor digital begitu besarnya. Tidak saja di infrastruktur hulu tapi juga di infrastruktur hilir seperti pusat data,” paparnya.
Menkominfo menjelaskan, sesuai dengan arah presiden, pemerintah juga ikut mengambil bagian secara aktif dalam menyediakan infrastruktur hulu digital, bersamaan dengan pembangunan infrastruktur hilirnya.
Menurutnya, cloud computing dan pusat data baik dari sektor publik maupun privat merupakan bagian dari infrastruktur hilir digital.
VOIR éGALEMENT:
Saat ini, penggunaan data per kapita Indonesia masih sangat rendah, contohnya yaitu satu watt per kapita setara dengan sekitar 270 megawatt.
“Penduduk kita 275 juta, maka 275 megawatt. Negara tetangga kita 100 per kapita, 100 kali lipat, saya tentu berharap Indonesia bisa setara dengan negara-negara kepulauan lainnya untuk 10 watt per kapita,” jelasnya.
Metta DC sendiri berencana untuk membangun 500 megawatt atau setengah gigawatt kapasitas pusat data dalam lima tahun ke depan. Sedangkan Pemerintah melalui Kementerian Kominfo juga akan membangun empat pusat data dengan Standar Global Tier 4.
“Pusat Data yang pertama Tier 4 government cloud di Jabodetabek yang mudah-mudahan peletakkan batu pertama awal bulan November nanti. Pusat Data Tier 4 ini untuk kebutuhan pemerintah,” ujar Menkominfo.
Menteri Johnny menjelaskan tiga lokasi pusat data lain akan dibangun adalah di Batam, Ibukota Negara Baru (IKN) Nusantara dan Labuan Bajo yang masing-masing juga memiliki Standar Global Tier 4.
Johnny menambahkan, seluruh pembangunan pusat data tersebut juga sangat bergantungan pada ketersediaan fiber optik.