Kuku Bima Sido Muncul Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis di Cimahi
JAKARTA - PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) melalui produk unggulannya Suplemen Kesehatan Kuku Bima menggelar bakti sosial Operasi Sumbing Bibir Gratis. Dengan mengangkat tema “Senyummu, Kebahagiaan Kami”, Sido Muncul bekerja sama dengan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jenderal Achmad Yani (RSGM UNJANI) memberikan operasi gratis bagi 40 penderita Sumbing Bibir di Cimahi, Jawa Barat, Rabu 19 Oktober lalu.
Bantuan Operasi Sumbing Bibir senilai Rp340 juta diserahkan secara simbolis oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Direktur Utama RSGM UNJANI drg. Badi Soerachman, Sp.KG, disaksikan Rektor UNJANI Prof. Hikmahanto Juwana, S.H. LL.M., PH.D.
"Saya merasa anak-anak yang menderita bibir sumbing kan susah makan dan kurang percaya diri terhadap penampilannya. Saya bisa ikut merasakan itu. Maka itu, hari ini kami kembali memberikan operasi sumbing bibir gratis bagi 40 pasien di Cimahi dan sekitarnya. Sekarang dana yang digunakan bukan hanya dari dana CSR, tapi juga dana iklan brand. Jadi baksos ini mengunakan dana iklan dari Suplemen Kesehatan Kuku Bima,” ujar Irwan dalam keterangannya, Senin 24 Oktober.
Irwan juga berharap kegiatan yang diadakan Suplemen Kesehatan Kuku Bima Sido Muncul ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk melakukan hal yang sama.
"Kami harap baksos operasi sumbing bibir ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk ikut menyelenggarakan kegiatan serupa. Sebab, angka penderita sumbing bibir di Indonesia tergolong masih tinggi. Tahun depan kami menargetkan 2.000, mungkin juga bisa lebih untuk operasi gratis. Mudah-mudahan makin banyak yang bisa terobati," lanjut Irwan.
SEE ALSO:
Selain operasi sumbing bibir gratis, Sido Muncul dan RSGM UNJANI juga memberikan penyuluhan dan pemeriksaan gigi secara cuma-cuma kepada masyarakat sekitar.
Bantuan operasi sumbing bibir gratis telah dilakukan sejak tahun 2018. Bantuan digelar di berbagai wilayah di Indonesia, di antaranya RS ST Carolus Borromeus.
Kupang Nusa Tenggara Timur sebanyak dua kali, RSUD Dolok Sanggul Sumatera Utara, RS Sari Asih Serang Banten, RSUD Surodadi Tegal, RSI Wonosobo Jawa Tengah, RS Selaras Tangerang, RS Hermina Galaxy Bekasi, dan RS Panti Wilasa Semarang. Total pasien yang telah dioperasi adalah 262 pasien.