Cegah Golput di Kota Solo, PDIP: Kami Yakinkan TPS Dalam Kondisi Aman

JAKARTA - Untuk mencegah tingginya angka golput di Pemilihan Wali Kota Solo 2020, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo kerap meyakinkan warga masyarakat yang memiliki hak pilih jika tempat pemungutan suara (TPS) akan aman dari penyebaran COVID-19.

"Kami tiap malam entah itu jagongan, entah konsolidasi kami meyakinkan masyarakat yang punya hak pilih bahwa TPS yang jumlahnya 1.231 semuanya dalam kondisi aman," kata Hadi saat mendampingi pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa mendaftar ke KPUD Kota Solo, Jumat, 4 September.

Sehingga tak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak datang ke TPS dan memberikan suara mereka bagi calon pemimpin Kota Solo tersebut. "Jadi yang penting rasa aman, nyaman datang ke TPS terjamin," tegasnya.

"Yang jelas supaya tidak golput, kami sampaikan datang TPS karena sudah disteril dan lainnya," imbuh Wali Kota Solo tersebut.

Sebelumnya, pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa mendatangi Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Solo untuk mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada 2020.

Usai melakukan pendaftaran, anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) Gibran Rakabuming Raka mengaku  siap menjalankan tahapan Pilkada Solo yang pencoblosannya digelar 9 Desember.

"Tadi sudah disampaikan Bu Nurul selaku Ketua KPU Kota Surakarta bahwa dokumen kami sudah lengkap. Saya dan Pak teguh berkomitmen untuk mematuhi proses dan tahapan sesuai aturan KPU," kata Gibran usai melakukan pendaftaran di KPUD Solo, Jumat, 4 September.

Selain berkomitmen untuk mengikuti tahapan dan proses pilkada, dia berjanji akan menciptakan Solo yang damai selama pelaksanaan tahapan kontestasi politik tersebut berlangsung.

"Kami juga berjanji untuk menciptakan Solo yang damai sekaligus menaati protokol kesehatan selama berlangsungnya Pilkada," ugkapnya.

Setelah melakukan proses pendaftaran di KPUD Solo, selanjutnya Gibran dan Teguh akan melaksanakan tahapan tes kesehatan. Pelaksanaan tahapan ini akan dilakukan pada 8 September dan 9 September mendatang.