JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan bahwa dalam mengembangkan ekonomi syariah perlu meresapi prinsip moral yang terkandung di dalamnya.
Menurut dia, ekonomi syariah yang bersumber dari Alquran dan Hadist memiliki prinsip-prinsip tauhid, keseimbangan, keadilan, kebebasan, dan pertanggungjawaban, persaudaraan, dan kemanusiaan.
“Nilai-nilai tersebut adalah value universal yang bertujuan untuk mewujudkan kemaslahatan bagi semesta atau well being for all,” ujarnya secara virtual dalam pembukaan The 1 st Islamic Economics Education Summit (IEES), Kamis, 28 Oktober.
Diungkapkan Menkeu jika prinsip syariah telah mempunyai mekanisme tersendiri untuk menghindari para pelaku ekonomi dari kerugian dan ketidakpastian.
“Secara instrumental ekonomi syariah berupaya mewujudkan keadilan dengan menghindarkan unsur eksploitasi dan kezaliman atau sering disebut secara teknis riba. Di sini kita juga terhindar dari unsur spekulasi dan perjudian. Ini adalah unsur-unsur yang bisa menimbulkan dampak negatif dalam kegiatan ekonomi suatu negara yang diharamkan menurut syariat Islam,” tuturnya.
Selengkapnya di video ini: