Bagikan:

JAKARTA – Pasca penggabungan empat Pelindo menjadi satu Pelindo, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir langsung menunjuk nama penting guna mengisi posisi strategis di tubuh perusahaan.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar kemarin, sebagian besar susunan petinggi Pelindo II masih dipertahankan oleh Erick. Namun, terdapat nama baru Arif Suhartono yang diketahui masuk dalam susunan direksi sebagai Direktur Utama Pelindo.

“Alhamdulillah, penggabungan Pelindo telah mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan dan juga Presiden Joko Widodo,” kata Menteri BUMN Erick Thohir pada Jumat, 1 Oktober.

Seperti diberitakan sebelumnya, penggabungan BUMN pelabuhan dinilai sebagai langkah strategis untuk menyesuaikan dengan kemajuan industri yang makin pesat seiring kemajuan teknologi dan informasi.

Sebagai perusahaan operator pelabuhan yang memiliki peran besar dalam menjaga rantai distribusi logistik dan berimplikasi pada kemajuan ekonomi negara, diperlukan terobosan melalui integrasi BUMN pelabuhan.

Rencana integrasi itu juga telah mendapat dukungan penuh dari berbagai kalangan termasuk dari Serikat Pekerja seluruh Pelindo. Pada 24 Agustus 2021, Serikat Pekerja PT Pelindo IV menggelar rapat koordinasi yang salah satu agendanya adalah memberikan dukungan penuh atas integrasi Pelindo.

Adapun, susunan Komisaris dan Direksi Pelindo yang baru adalah sebagai berikut.

Jajaran Komisaris Pelindo

Komisaris Independen (Plt Komisaris Utama): Marsetio

Komisaris Independen: Irma Suryani Chaniago

Komisaris Independen: Heru Sukanto

Komisaris: Antonius Ranier Haryanto

Komisaris: R. Agus H. Purnomo

Komisaris: Didi Sumedi

Komisaris: Sudung Situmorang

Jajaran Direksi Pelindo

Direktur Utama: Arif Suhartono

Wakil Direktur Utama: Hambra

Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko: Mega Satria

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum: Ihsanuddin Usman

Direktur Strategi: Prasetyo

Direktur Investasi: Boy Robyanto

Direktur Pengelola: Putut Sri Muljanto