Nestle Minta Masyarakat Tak <i>Panic Buying</i>, Produk Susu Beruang Bear Brand Dijamin Selalu Tersedia
ILUSTRASI/UNSPLASH

Bagikan:

JAKARTA - Nestle Indonesia menjamin produk susu steril dengan merek dagang Bear Brand atau dikenal susu beruang akan selalu tersedia di pasaran. Karenanya, Nestle mengimbau masyarakat tak perlu panic buying atau belanja berlebihan. 

Di tengah kasus COVID-19 yang terus mengalami penambahan, dan penerapan PPKM Darurat selama 2 pekan, masyarakat banyak yang memburu kebutuhan makanan untuk sehari-hari. Termasuk, mengincar produk susu beruang dan C1000. Kini, dua produk tersebut mulai langka di pasaran. 

Head of Corporate Communication Nestle Indonesia Stephan Sinisuka mengatakan selama pandemi COVID-19 ini Nestle fokus untuk tanggung jawab memenuhi permintaan konsumen terkait produk-produk makanan dan minuman bernutrisi. Salah satunya Susu Beruang. 

"Kita tidak menganjurkan untuk melakukan penimbunan barang atau panic buying. Itu pasti akan kita supply terus. Jadi kita memang melakukan yang terbaik," tuturnya saat dihubungi VOI, Sabtu, 3 Juli. 

Stephan mengatakan pabrik Susu Beruang milik Nestle berada di Jawa Timur tepatnya di daerah Pasuruan sehingga distribusinya butuh waktu. Meski begitu, Nestle menjamin produk akan selalu tersedia. 

"Kalau kita ngomongin pabrik Bear Brand itu lokasinya ada di Jawa Timur di Pasuruan dan memang untuk logistik pasti membutuhkan waktu. Tapi pasti kita lakukan yang terbaik untuk memenuhi permintaan konsumen," ucapnya. 

Karena itu, Stephan mengingatkan masyarakat untuk tidak berbelanja berlebihan baik untuk kebutuhan sendiri atau untuk tujuan tertentu. Sebab, Nestle akan terus men-supply untuk memenuhi permintaan konsumen. 

"Karena kita mengakses setiap hari, pada intinya kita melakukan yang terbaik untuk terus mengisi. Jadi ketika orang panic buying menimbun produknya di rumah sendiri, itu tidak akan berguna. Karena pada dasarnya kita akan terus mengisi kobutuhan konsumen," katanya. 

Stephan menyarankan bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan produk Susu Beruang di toko offline atau ritel modern dapat melakukan membelian secara online. 

"Jika kesulitan (mendapat produk) mungkin bisa melalui berbagai channel, sekarang kan sudah marak e-commerce itu bisa dilakukan (pembelian lewat sana) juga," jelasnya. 

Di media sosial Twitter, tagar susu yang mengacu pada susu beruang ini, menjadi viral dan sudah 43.000 cuitan. Salah satu video yang viral adalah ketika sejumlah orang menyerbu produk susu beruang atau bear brand itu di sebuah swalayan. 

Namun, belum diketahui lokasi rekaman di ambil, namun video tersebut dihubung-hubungkan dengan isu panic buying susu beruang akibat pemberlakuan PPKM Darurat Jawa-Bali.