Bagikan:

JAKARTA - Indonesia adalah "surga" tempat wisata. Ada ribuan tempat wisata yang bisa dikunjungi dari Sabang sampai Merauke, salah satunya adalah Kediri.

Namun, tidak semua tempat ataupun daerah wisata mampu menyedot banyak pengunjung. Kurangnya promosi menjadi problem tersendiri.

Salah satu daerah di Jawa Timur, Kediri, kini menjadi magnet wisata bagi banyak wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Hal itu tak terlepas dari gencarnya promosi di media sosial.

Influencer bernama Bryan Geovanny, mendirikan Explore Kediri sejak tahun 2014 guna mendorong kegiatan wisata di Kota Santri tersebut. Dalam akun sosial media Instagram Explore Kediri, berfokus pada tempat-tempat wisata yang ada di kota tersebut dan Karesidenan.

"Jadi untuk teman-teman yang merasa fotonya bagus tinggal pakai hastag saja #explorekediri, kalau teman-teman sudah pakai hahstag Explore Kediri nanti kita seleksi fotonya, jika fotonya bagus akan kami repost di akun kami," ujar Bryan dalam diskusi BAKTI Kominfo yang bertemakan "Pemanfaatan TIK untuk Pendidikan dan Bisnis", dikutip VOI, Kamis 17 Juni.

Menurutnya, tempat-tempat wisata di Kediri sangat banyak baik di Kota atau Kabupaten. Namun demikian, pandemi COVID-19, cukup menghantam sektor pariwisata di Kediri.

"Sekarang lagi pandemi, jadi ada beberapa tempat yang masih tutup. Seperti kemarin itu di Gunung Kelud baru buka, tapi dibatasi untuk ke sananya atau jumlah orangnya tidak seperti sebelum pandemi," jelasnya.

Lebih lanjut kata Bryan, di Kediri masih banyak tempat wisata yang belum terekspos. Hal tersebut karena dirinya tidak ingin ada gangguan jika tempat tersebut terlalu diekspos.

Explore Kediri sendiri, dikatakannya, berawal dari ia bersama empat founder lainnya sebanyak seminggu sekali datang di dua tempat dan mengabadikan momen berwisata tersebut dengan menggunakan handphone.

"Awalnya 2014 setiap minggunya kami ke Gunung Kelud, ke Simpang Lima Gumul, ke air terjun. Dulu seperti itu kita semuanya eksplor pakai handphone," pungkasnya.