JAKARTA - PT Bank KB Bukopin Tbk akan melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat. Bank berkode saham BBKP ini akan menambah modal lewat mekanisme rights issue atau penerbitan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD).
Dikutip dari keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa 11 Mei, Bank Bukopin akan menawarkan sebanyak-banyaknya 35.214.288.984 saham seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham dalam rangka rights issue yang merupakan penawaran umum terbatas (PUT) VI perseroan tersebut.
Dana hasil rights issue akan digunakan untuk memperkuat struktur modal dan mendukung pengembangan usaha Bank Bukopin. Pelaksanaan aksi korporasi ini akan digelar tidak lebih dari 12 bulan sejak tanggal persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
BACA JUGA:
Bank Bukopin akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 17 Juni 2021. Penambahan modal hasil PUT VI akan memperkuat struktur permodalan Bank KB Bukopin dalam rangka memenuhi regulasi pemenuhan modal minimum dan menunjang pengembangan usaha sesuai dengan strategi BBKP, sehingga dalam jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan imbal hasil investasi bagi pemegang saham perseroan.
Sebagai informasi, per 30 April 2021, komposisi kepemilikan saham Bank Bukopin terdiri dari Kookmin Bank 67 persen, Bosowa Corporindo 9,7 persen, Negara Indonesia 3,17 persen, dan sisanya publik.