Sektor Konsumer, Transportasi hingga Telekomunikasi Dapat Jadi Pilihan Saat Ramadan 2025

JAKARTA - Pada bulan Ramadan dapat menjadi katalis positif untuk beberapa saham terutama di sektor konsumer ritel, konsumsi, transportasi, perbankan, teknologi e-commerce, sektor pariwisata dan hotel, serta telekomunikasi.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus menyampaikan sektor-sektor yang berpotensi mengalami peningkatan meliputi sektor ritel konsumen, sektor konsumsi, sektor transportasi, sektor perbankan, sektor teknologi e-commerce, sektor pariwisata dan hotel, serta sektor telekomunikasi yang terkait dengan permintaan data.

Meskipun berpotensi ada kenaikan di beberapa sektor tersebut, Nico menyampaikan harus tetap memperhatikan bahwa daya beli masyarakat saat ini cenderung menurun dan berharap dengan adanya momentum Lebaran, konsumsi dapat meningkat.

"Kalau kita perhatikan, inflasi terus mengalami penurunan, tapi inflasi inti tetap terjaga bahkan mengalami kenaikkan," jelasnya kepada VOI, Jumat, 7 Maret.

Nico menyampaikan di tengah situasi dan kondisi seperti sekarang, tantangannya semakin besar karena sentimen baik dari dalam negeri maupun luar negeri membuat masyarakat cenderung menahan konsumsi mereka.

Oleh karena itu, Nico mengatakan, pada tahun ini mungkin akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, karena situasi ini kemungkinan akan memengaruhi dampak dari momentum Lebaran menjadi berkurang.

Selain itu, Nico menyampaikan terdapat beberapa faktor yang memengaruhi situasi ini antara lain kondisi perekonomian global dan domestik, penurunan daya beli dan konsumsi, serta tingginya tingkat suku bunga yang turut mengurangi daya beli dan konsumsi.

Adapun, Nico merekomendasikan beli saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) dengan target harga Rp9.000, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp14.450.

Selanjutnya, merekomendasikan beli saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) dengan target harga Rp3.050, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) RP3.300, PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) Rp1.095, dan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Rp1.870.

Kemudian, merekomendasikan beli saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dengan target harga Rp500, PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) Rp2.850, dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) Rp2.870.

Selanjutnya, merekomendasikan beli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan target harga Rp11.600, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp4.950, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp5.700, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp6.950.