Siapa Ricardo Gelael, Bos KFC Indonesia yang Perusahaannya Didemo karena Pangkas Upah Pegawai 30 Persen

JAKARTA - Sejumlah pekerja restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC) Indonesia memprotes kebijakan manajemen perusahaan yang memangkas upah hingga 30 persen. Protes dilayangkan karena kebijakan ini dianggap merugikan pekerja. Pemangkasan upah ini juga sudah dilakukan sejak April tahun 2020 lalu.

Pemangkasan ini di antaranya, pemotongan upah dan hold upah, membayar tunjangan hari raya (THR) tidak sesuai dengan ketentuan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) KFC, serta menunda pembayaran upah lembur buruh.

Namun, sebenarnya gelombang protes dari pekerja ini sudah mencuat sejak November 2020. Lalu, kabar kembali mencuat setelah para pekerja menyampaikan kembali sikap mereka dan mendatangi Kementerian Ketenagakerjaan.

Kalangan buruh yang tergabung dalam Solidaritas Perjuangan Buruh Indonesia (SPBI) SBT PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) menggelar aksi demonstrasi di depan gerai KFC Gelael, MT Haryono, Jakarta, yang juga sebagai lokasi kantor pusat, pada Senin, 12 April 2021.

Para pekerja mendesak manajemen Fast Food Indonesia mengeluarkan kebijakan pembayaran upah sebagaimana mestinya dan mengembalikan upah yang selama ini ditahan oleh perusahaan.

Sekilas mengenai pendirian Fast Food Indonesia

Dilansir dari website resmi KFCku.com, perusahaan ini didirikan oleh Keluarga Gelael pada 1978. FAST menjadi pemegang hak waralaba tunggal untuk merek KFC di Indonesia. Pada 1979, FAST mendapatkan akuisisi waralaba dengan pembukaan gerai pertama pada bulan Oktober di Jalan Melawai di Jakarta.

Dalam informasi di laporan keuangan per September 2020, perusahaan yang memulai usaha komersialnya sejak tahun 1979 tidak memiliki entitas induk dan entitas induk terakhir karena tidak terdapat entitas yang memiliki kendali terhadap perusahaan. Adapun pemegang saham mayoritas perusahaan adalah PT Gelael Pratama.

Berdasarkan laporan keuangan tersebut, PT Gelael Pratama menguasai 39,84 persen atau 1.589.726.610 saham FAST. Namun, per 31 Maret 2021, kepemilikan Gelael Pratama di perusahaan yang didirikan oleh Dick Gelael ini naik menjadi 40,00 persen atau 1.596.111.050 saham

Per 28 Februari 2021, pemegang saham mayoritas PT Gelael Pratama ialah sang istri Dick Gelael, Elizabeth Gelael, yakni sebesar 67,5 persen atau 1.077.374.959 saham. Elizabeth menduduki posisi komisaris FAST. Kemudian, Rudy Tanudjaja Saputra, rekan Dick, yang memegang 4,75 persen saham dan Martin Tanudjaja Saputra sebesar 17,5 persen.

Tidak ketinggalan, Ricardo Gelael yang merupakan anak Dick dan Elizabeth, memiliki 10,25 persen atau 163.601.382 saham di PT Gelael Pratama.

Lalu, siapa Ricardo Gelael, anak dari Dick Gelael pendiri Fast Food Indonesia? Ricardo Gelael dikenal sebagai seorang pengusaha dan pembalap reli. Di Fast Food sendiri, Ricardo menjabat sebagai Direktur Utama. Sebelum memasuki dunia bisnis, Ricardo Gelael dikenal sebagai seorang pembalap profesional.

Ricardo aktif di kejuaraan reli, khususnya World Rally Championship Indonesia pada periode 1996-1997 di Sumatera Utara. Pada 2009, ia pernah menjalani eksibisi di Dawuan, Jawa Barat, dan sempat mengikuti Kejurnas Sprint Reli pada 2019.

Salah satu inovasi yang dilakukan Ricardo terhadap KFC adalah selain menjadikannya restoran keluarga, dia menyulap waralaba asal Amerika Serikat tersebut sebagai tempat berkumpulnya anak muda.

Ricardo Gelael pernah viral bikin acara didatangi Raffi Ahmad setelah vaksin

Pesta yang digelar oleh keluarga konglomerat Ricardo Gelael pada Rabu, 13 Januari 2021 malam menjadi sorotan. Hal ini setelah foto Raffi Ahmad tanpa mengenakan masker kurang dari 24 jam setelah menerima vaksin COVID-19 viral. 

Raffi melalui akun Instagram meminta maaf atas perbuatannya yang membuat heboh. Ia menekankan bahwa tempat yang didatanginya bukan tempat umum.

"Saya minta maaf kepada Presiden Jokowi, seluruh staf Sekretariat Presiden atas kejadian semalam. Tapi klarifikasi, semalam bukan di tempat umum, tapi di rumah pribadi salah satu ayahnya teman saya," kata Raffi, Kamis, 14 Januari 2021.

Tak hanya Raffi, Komisaris PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun ikut jadi sasaran warganet. Ahok hadir bersama sang istri Puput Nastiti Devi. Ahok, diketahui juga sempat bernyanyi dengan Once eks-Dewa 19 tanpa mengenakan masker dalam acara yang sama.

Sean Gelael pendiri KFC Naughty by Nature

Bakat membalap Ricardo tampaknya menurun kepada sang putra bersama Rini S Bono, Sean Ricardo Gelael. Sejak tahun 2009-2010 Sean mulai aktif sebagai pembalap di ajang gokart kelas Rotax Max Junior dan tetap bertahan di ajang Kejurnas Reli.

Sampai dengan tahun 2011, lulusan University of Bath, London, itu hijrah untuk menjadi salah satu pembalap Indonesia di ajang gokart internasional. Pada 2014, Sean Gelael berlaga di Formula 3 Eropa lewat Tim Jagonya Ayam didirikan oleh sang ayah.

Sementara pada tahun ini, Sean bersiap mengikuti World Endurance Championship (WEC) bersama tim asal Inggris JOTA pada kategori LMP2 setelah lima tahun berkiprah di ajang FIA Formula 2.

Tidak hanya di arena balap, pria kelahiran 1996 yang dipastikan akan mewariskan bisnis keluarga juga turut andil dalam pengembangan KFC Indonesia.

Dalam sebuah video profil yang diunggah 2018 silam, dia bercerita bahwa saat kembali ke Indonesia Sean mengikuti training selama satu bulan untuk menjadi karyawan KFC. Dia belajar memasak ayam, menjadi kasir, membersihkan restoran, dan tugas lainnya.

Akhir tahun 2020, Sean membuka gerai KFC di Jakarta dengan konsep baru yang diberi nama KFC Naughty by Nature, yang baru ada satu-satunya di dunia. Konsep ini sudah disusun sejak 2 tahun lalu, bahkan sebelum Sean masuk ke jajaran eksekutif KFC Indonesia.

Sean punya visi untuk memberikan konsep yang dapat memberikan atmosfer baru kepada penggemar KFC. Menunya tetap mengutamakan ayam goreng yang jadi integral KFC namun diimbangi dengan pilihan side menu serta proses memasak daging ayam yang lebih sehat.