JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan mengungkapkan dirinya akan melakukan kunjungan ke Pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) pekan depan. Hal ini dilakukan usai Mahkamah Agung menyatakan Sritex pailit pada Rabu, 18 Desember silam.
"Saya akan datangi Sritex minggu depan. Kita akan datang ke Sritex minggu depan," ujar Noel, sapaan akrab Immanuel kepada awak media, Senin, 23 Desember.
Kunjungan ke Sritex ini kata dia, bertujuan untuk mengecek kondisi buruh yang kemungkinan akan mengalami keresahan terkait nasibnya usai Sritex dinyatakan pailit.
"Kita lihat, jangan sampai nanti kawan-kawan buruh atau pekerja itu galau ya, resah. Makanya, kami harus menjamin bahwajangan sampai pas keputusan MA ada kegelisahan yang luar biasa, ketakutan yang luar biasa," sambung Noel.
Ia menegaskan peran pemerintah harus hadir dan memastikan buruh Sritex aman dari kemungkinan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Tugas kita negara kan harus memastikan. Agar tetap kawan-kawan setidaknya buruh atau pekerjatidak terkena PHK," imbuh dia singkat.
BACA JUGA:
Noel memastikan Kemnaker telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi jika nanti ada kemungkinan PHK oleh Sritex. Namun ia meminta manajemen Sritex untuk tetap berkomitmen pada penghindaran PHK.
Adapun sejumlah langkan antisipasi tersebut antara lain program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Program ini kata dia bertujuan untuk membantu pekerja yang terkena PHK. Kedua, akses pasar kerja baru yakni membuka peluang kerja baru bagi buruh terdampak.
Dan terakhir gencar melakukan pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK) dengan tujuan meningkatkan keterampilan pekerja melalui pelatihan di BLK yang tersedia seperti di daerah Kota Solo dan Kota Semarang.