Bagikan:

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan Presiden Prabowo Subianto memutuskan untuk membentuk satuan tugas (satgas) hilirisasi.

Satuan tugas ini, kata dia, akan dipimpin oleh dirinya sebagai Menteri ESDM.

"Secara kebetulan kemarin di rapat, presiden memutuskan membentuk satgas dan secara kebetulan yang ditunjuk sebagai Ketua Satgas adalah Menteri ESDM," ujar Bahlil dalam Indonesia Mining Summit, Rabu, 4 Desember.

Bahlil mengatakan, sejatinya pemerintah tengah menggodok berbagai regulasi yang membuat iklim investasi menjadi lebih menggairahkan, salah satunya dengan membentuk satgas hilirisasi.

"Bahan penting untuk menciptakan nilai tambah, pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan pekerjaan. Tidak ada cara lain, adalah hilirisasi," imbuh dia.

Lebih jauh, ia menyebut, sebelumnya pemerintah telah membentuk petjalan atau roadmap dengan masterplan terkai rencana investasi pada 28 komoditas di Indonesia.

Adapun total investasi yang diperkirakan akan didapat Indonesia adalah senilai 615 miliar dolar AS yang berasal dari berbagai sektor seperti perikanan, pertambangan, pertanian, mineral, batu bara dan gas.

"Cuma memang 91 persen ada di ESDM, maka dibuatlah satgas hilirisasi supaya izinnya bisa cepat dicairkan," tandas Bahlil.