Bagikan:

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menargetkan produksi minyak pada tahun 2025 mencapai 748.000 barel per hari (BOPD).

Angka ini meningkat jika dibandingkan target tahun 2024 yang ditetapkan sebesar 556.000 BOPD.

Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro mengatakan, target anyar tersebut tercantum dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) dengan rincian produksi minyak domestik sebesar 417.000 barrel dan sisanya berasal dari produksi internasional.

"Kalau di RJPP kita tahun depan target produksi kita adalah 748.000 barel oil per day, domestik 417.000 barel oil per day dan sisanya kita harapkan bisa dapat dari internasional," ujar Wiko yang dikutip Rabu, 4 Desember.

Dalam RJPP, lanjut Wiko, Pertamina juga menargetkan pada tahun 2029 produksi minyak Pertamina menyentuh angka 914.000 barel oil per day dengan sumbangan dari domestik sebesar 480.000 barel minyak.

Wiko mengaku percaya diri dengan target tersebut setelah melakukan penghitungan terhadap semua potensi yang dimiliki Pertamina seperti lapangan eksisting dan penggunaan teknologi yang dapat menggenjot lifting minyak dalam negeri.

Wiko mengutarakan, Pertamina bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat ini telah membentuk satuan tugas (satgas) untuk meningkatkan lifting minyak dalam negeri.

Asal tahu saja, Pertamina mencatat produksi nasional baru mencapai 407.000 barel minyak.

"Pada saat rapat dengan Kementerian ESDM kita menargetkan 416.000 tahun depan finisnya. Namun di-challenge untuk kita bisa sampai 430.000," tandas Wiko.