Bagikan:

JAKARTA - Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo memastikan Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 megawatt (MW) di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan beroperasi penuh pada 22 Desember mendatang.

"PLTS IKN 50 MW akan commisoning secara legal formal tanggal 22 Desember," ujar Darmawan dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi XII DPR RI, Senin, 2 Desember.

Dikatakan Darmawan, PLTS tersebut telah beroperasi penuh dan akan mengalirkan 100 persen listrik bersih yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT).

Darmawan juga menyebut, dari 50 MW yang dihasilkan PLTS ini, IKN baru menyerap 3,5 MW.

"Kami bangun 50 MW agak banyak overdosis. 15 kali lipat dari kebutuhan IKN," sambung Darmawan.

Meski demikian ia memastikan kelebihan pasokan tersebut telah terserap secara penuh oleh sistem kelistrikan Kalimantan.

"Sudah langsung terserap di sistem Kalimantan," tandas Darmawan.

Sebelumnya, PLN juga memastikan perayaan HUT ke-79 RI pada 17 Agustus 2024 di IKN telah memanfaatkan listrik bersih yang bersumber dari PLTS.

PLTS IKN 50 MW menjadi pionir pembangkit energi baru terbarukan (EBT) di IKN yang dibangun di lahan seluas 80 hektare dengan 21.600 panel surya dan mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 337 orang.