Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menyiapkan beberapa langkah untuk menjadikan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai Green City.

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebut pemerintah telah menyiapkan dua Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan total kapasitas 50 Mega Watt (MW)

Ia merinci, PLTS pertama berkapasitas 10 MW yang direncanakan akan melakukan Commercial Operation Date (COD) pada Februari 2024 dan PLTS kedua memiliki kapasitas 40 MW dan direncanakan COD pada Juni 2024.

"Untuk Green City IKN, beberapa program sudah dilaksanakan antara lain 10MW COD Februari 2024, kemudian PLTS 40 MW akan COD pertengahan tahun 2024," ujar Arifin yang dikutip Selasa 16 Januari.

Lebih jauh, Arifin menambahkan, untuk mengamankan pasokan listrik, juga akan dibangun gardu induk (GI) 50 MW dengan transmisi 150 kilo volt (KV) yang akan digunakan untuk memfasilitasi listrik yang dihasilkan oleh PLTS yang terpasang.

Di sisi lain, sebagai sumber listrik utama ramah lingkungan di IKN, kata Arifin, PLN juga telah menyediakan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di IKN Nusantara untuk penggunaan kendaraan listrik sebagai sarana transportasi utama di ibukota baru.

Adapun seluruhh infrastruktur tersebut dipastikan sudah dapat digunakan pada upacara bendera peringatan Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 di IKN.