JAKARTA - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan PT Pertamina (Persero) meraih transaksi Rp4,5 miliar pada hari kedua gelaran Discovering The Magnificence of Indonesia (DMI) 2024 Tourism & Trade Expo.
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan UMKM binaan tersebut.
"Ini merupakan bukti nyata bahwa UMKM Indonesia mampu bersaing di kancah global. Dengan memanfaatkan momen seperti DMI 2024, kami berharap produk lokal semakin dikenal dan diminati pasar internasional," ungkapnya dalam keterangannya kepada Antara di Jakarta, Minggu (1/12).
Produk UMKM Bunga Palm Purbalingga dan UMKM Bali Honey Denpasar menjadi produk yang paling diminati pengunjung, khususnya bagi para pembeli Eropa maupun diaspora di Belanda. Sejumlah penandatanganan komitmen kerja sama pembelian dari UMKM tersebut juga dilakukan.
Ajang yang berlangsung di Jaarbeurs, Utrecht, Belanda tersebut, menjadi ajang strategis untuk mempromosikan potensi pariwisata dan memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia kepada pasar internasional.
UMKM binaan Pertamina hadir dengan berbagai produk inovatif, mulai dari makanan olahan, kerajinan tangan, komoditi, fesyen, hingga produk kecantikan berbahan lokal yang ramah lingkungan.
Antusiasme masyarakat Belanda terhadap produk UMKM asal Indonesia terlihat dari tingginya jumlah transaksi dan minat pembeli, terutama pada produk yang mengedepankan nilai budaya dan keberlanjutan.
BACA JUGA:
Produk seperti gula, madu, hingga produk makanan, kerajinan, dan tenun menjadi primadona.
"Acara DMI 2024 Tourism & Trade Expo masih akan berlangsung hingga akhir pekan waktu setempat. Ini memberikan peluang lebih besar bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan mencetak pencapaian baru," sebut Fadjar.
Sebagai BUMN energi, Pertamina berkomitmen menjaga ketahanan energi nasional, sekaligus berperan aktif mendorong kemandirian ekonomi masyarakat Indonesia.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target net zero emission pada 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian sustainable development goals (SDGs).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan environmental, social & governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.