Bagikan:

REMBANG - Rumah BUMN Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, bersama PT Semen Indonesia (Perseroan) Tbk (SIG) mencatatkan nilai transaksi penjualan produk dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Rembang yang menjadi mitra selama tiga tahun mencapai Rp3 miliar.

"Nilai transaksi sebesar itu, merupakan hasil kerja tim Rumah BUMN (RB) Rembang bersama pelaku UMKM yang mau mengikuti berbagai program pengembangan yang diberikan oleh RB Rembang sejak awal berdiri pada tahun 2020," kata Chief Executive Officer (CEO) RB Rembang Yeni Indah Lestari dikutip dari ANTARA, Rabu, 24 Januari.

Sementara jumlah pelaku UMKM yang menjadi mitra RB Rembang, kata dia, sebanyak 371 UMKM.

UMKM di Kabupaten Rembang yang menjadi mitra, di antaranya ada yang menghasilkan produk makanan, batik, minuman, fashion, dan craft.

Dari sejumlah produk dipasarkan, nilai transaksi terbesar disumbangkan dari produk makanan dengan nilai transaksi Rp1,97 miliar atau 65,33 persen.

Terbesar kedua, disumbangkan dari produk batik dengan nilai transaksi sebesar Rp364,6 juta atau 12,11 persen, minuman sebesar Rp327,61 juta atau 10,88 persen, fashion sebesar Rp215,39 juta atau 7,15 persen.

"Untuk produk craft baru menyumbangkan nilai transaksi sebesar Rp136,1 juta dengan persentase 4,52 persen," ujarnya.

Program RB Rembang yang berjalan sejak tahun 2020, di antaranya ada pelatihan strategi sukses jualan di sosial media", memfasilitasi pelaku UMKM mengikuti pameran di luar negeri hingga pameran pada acara ASEAN Summit.

"Kami juga menggelar pelatihan public speaking, keterampilan untuk anak muda yang baru memulai usaha, serta seminar kewirausahaan. Bahkan, setiap tahun kami bisa menggelar hingga 48 kali aneka jenis pelatihan," ujarnya.

Berkembangnya pelaku UMKM binaan, juga berdampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja.

Karena selama tiga tahun RB berdiri mendampingi pelaku UMKM total penyerapan tenaga kerjanya sebanyak 1.527 orang.

Keberadaan Rumah BUMN Rembang yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Rembang itu, juga bisa dimanfaatkan pelaku UMKM di Kabupaten Rembang untuk kegiatan pertemuan, termasuk memanfaatkan semua fasilitas dan peralatan yang tersedia, hingga pemanfaatan jaringan internet gratis.