Bagikan:

JAKARTA - Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, kini resmi terdaftar secara internasional dan memiliki kode International Civil Aviation Organization (ICAO) WALK.

Mengutip situs resmi Departemen Perhubungan (Dephub) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Senin, 11 November, kode ICAO Bandara IKN yaitu WALK. Namun demikian, untuk kode International Air Transportation Association (IATA) belum terdaftar.

Bandara itu sudah berstatus beroperasi umum untuk melayani penerbangan domestik dan telah mendapatkan sertifikat dapat didarati pesawat Boeing 737-800.

Dalam dunia penerbangan, ada dua jenis kode yang diakui dan digunakan. Pertama, kode ICAO yang digunakan untuk mengatur operasi pesawat terbang dan digunakan oleh pengatur lalu-lintas udara (air traffic control) serta maskapai penerbangan.

Sementara kode kedua yakni kode IATA digunakan untuk mengidentifikasi bandara di seluruh dunia. Namun, secara umum kode IATA lebih populer daripada Kode ICAO karena melekat dengan masing-masing wilayah.

Adapun Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melaporkan, progres pembangunan landasan pacu (runway) Bandara IKN telah tembus lebih dari 70 persen. Proyek tersebut ditargetkan rampung Februari 2025.

Progres tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Rachman Arief Dienaputra. Dia bilang, saat ini masih ada pekerjaan pelapisan aspal yang perlu dirampungkan.

"Kami lagi pembangunan (landasan pacu). Mudah-mudahan kami selesaikan Februari (2025). Kan, kami bangun sisi udaranya. Sisi daratnya Kementerian Perhubungan," ucap dia di kantor Kementerian PU, Jumat, 8 November.