Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mewanti-wanti soal distribusi pupuk.

Dia memastikan akan memberantas oknum-oknum yang selama ini menghambat program negara.

Menanggapi hal ini, Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi mengatakan bahwa pihaknya merespons pesan tersebut dengan melakukan perbaikan diastribusi pupuk melalui platform digital yang dimiliki Pupuk Indonesia.

“Kita sudah merespons dengan perbaikannya pakai digitalisasi,” kata Rahmad saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu, 23 Oktober.

Rahmad juga bilang Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman sepakat membuka peluang perbaikan regulasi untuk mencapai target Indonesia swasembada pangan.

“Tapi kemarin memang dibuka peluang dan justru didorong oleh Pak Menteri BUMN dan Menteri Pertanian, kalau perlu ada perbaikan regulasi diperbaiki yang penting Indonesia swasembada pangan,” jelasnya.

Karena itu, sambung Rahmad, pihaknya sedang memetakan kondisi di lapangan terkait dengan industri pupuk.

“Jadi sekarang kita lagi coba petakan semua situasinya seperti apa,” tuturnya.

Selain itu, Rahmad juga menekankan akan mendukung program-program pemerintah. Mulai dari ketersediaan pukuk, distribusi hingga digitalisasi. Dia bilang Pupuk Indonesia sedang berkoordinasi mengenai hal tersebut dengan kementerian terkait.

“Kemudian juga nanti ada program-program perluasan, kita juga akan dukung. Kita dari sisi produksi siap, sisi distribusi siap, digitalisasi siap. Ini sedang koordinasi antara banyak Kementerian,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan akan memberantas oknum-oknum yang selama ini menghambat program negara, salah satunya terkait distribusi pupuk.

Adapun langkah tersebut sejalan dengan target Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan dalam kurun waktu empat tahun.

“Kita memastikan juga tidak ada lagi main-main di pupuk. Kita akan berantas yang namanya pihak-pihak yang selama ini menghambat,” katanya dalam konferensi pers di gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa, 22 Oktober.

Sekadar informasi, Erick hadir di Kementerian Pertanian untuk bertemu dengan Menteri Pertanian Amran Sulaiman untuk membahas mengenai kolaborasi antara Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian.

Erick datang ditemani Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo serta sejumlah pimpinan BUMN pangan seperti Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, Dirut Perum Bulog Wahyu Suparyono, hingga Dirut PTPN Mohammad Abdul Ghani.