Bagikan:

JAKARTA - Dony Oskaria mengaku sudah mengundurkan diri dari posisinya sebagai Dirut InJourney.

Pengunduran dirinya dilakukan usai mendapat mandat dari Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Seperti diketahui, Presiden Prabowo Subianto siang tadi telah melantik wakil menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta. Salah satu yang dilantik adalah Dony Oskaria.

“Saya kira secara otomatis ya. Setelah resminya tadi dilantik oleh Bapak Presiden, secara otomatis tentu saya tidak lagi menjabat sebagai Dirut InJourney,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin, 21 Oktober.

Dony mengaku akan mendiskusikan pengganti dirinya di Injorney dengan Erick Thohir selaku Menteri BUMN dalam rapat pimpinan (rapim) besok, Selasa, 22 Oktober.

“Tentu mesti ada dirutnya ya, siapa dirutnya nanti kita akan diskusikan dengan Pak Menteri. Tentu kita menginginkan yang terbaik, yang dapat melakukan keberlanjutan dari proses transformasi yang telah kita lakukan. Masih banyak tentunya yang harus kita lakukan, perbaikan-perbaikan,” katanya.

Meski begitu, Dony juga bilang transformasi di InJourney akan tetap dilakukan. Di samping itu, transformasi secara korporasi akan berlanjut.

“Kita juga tahu bahwa kita punya InJourney Aviation Services (IAS). Dan kita harapkan bertransformasi salah satunya bisa menurunkan logistic cost nasional dengan kita menggabungkan IAS. Tentu kita nanti akan memikirkan Dirut terbaik yang akan melanjutkan transformasi di InJourney,” tuturnya.

Terkait dengan merger maskapai pelat merah, Dony mengaku akan membicarakannya dengan Erick Thohir dan juga Prabowo Subianto.

“Berkaitan dengan airlines tentu nanti akan dibicarakan lebih lanjut oleh Bapak Menteri dan Bapak Presiden. Tentu kami akan mengikuti arahan daripada Bapak Presiden arahnya akan seperti apa nanti ke depan, Garuda, dan juga Citilink, dan juga Pelita. Tentu kami akan mengikuti arahan daripada Bapak Presiden, Bapak Menteri,” jelasnya.