Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah RI melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun 5.999 kilometer jalan nasional selama 10 tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Selama 2015-2024, pemerintah melalui Kementerian PUPR meningkatkan konektivitas negeri melalui pembangunan 5.999 kilometer jalan nasional di berbagai daerah," jelas PUPR dikutip dari unggahan Instagram resminya @kemenpupr, Kamis, 10 Oktober

PUPR menjelaskan, keberadaan jalan nasional yang andal memungkinkan mobilisasi orang dan barang dengan lebih efisien. Sehingga, menekan biaya logistik serta memungkinkan pemerataan hasil-hasil pembangunan ke berbagai daerah.

"Peningkatan konektivitas melalui pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan sentra-sentra ekonomi turut mendukung daya saing Indonesia yang meningkat ke posisi 27 pada 2024 dari posisi 34 pada tahun sebelumnya," terangnya

Adanya jalan juga membuka peluang karena akan menjadi lebih mudah. Misalnya Jalan Pantai Selatan (Pansela) Jawa. Selain mengurangi beban lalu lintas di jalur Pantai Utara (Pantura), jalur Pansela mempermudah akses menuju berbagai objek wisata di selatan Jawa.

"Pembangunan jalan nasional juga ditujukan untuk membuka akses ke daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau. Di daerah perbatasan, jaringan jalan nasional menjadi infrastruktur strategis yang mendukung pertahanan dan keamanan negara," imbuhnya.