Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan mengatakan pameran perdagangan tahunan, Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 ini sengaja dimajukan waktu penyelenggaraannya. TEI biasanya dilaksanakan setiap akhir Oktober.

Pria yang akrab disapa Zulhas ini mengaku meminta TEI ke-39 tahun ini dimajukan, karena ingin berpidato terakhir sebagai Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Maju di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Seyogyanya Trade Expo Indonesia tahun ini akan diselenggarakan biasanya akhir Oktober. Tapi ini sengaja kita majukan dari persetujuan semua pihak, pada tanggal 9 hingga 12 Oktober biar ada kesempatan saya pidato sambutan yang terakhir depan Bapak, insyaallah Pak,” katanya dalam paparanya, dikutip ddri YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 8 Oktober.

Di hadapan Jokowi, Zulhas juga memanerkan nilai transaksi dari pameran TEI yang meningkat pesat dalam 10 tahun terhitung sejak 2014. Bahkan, peningkatannya mencapai 2.078 persen.

“Pada tahun 2014, atau 10 tahun yang lalu, masih di Jiexpo Kemayoran, Trade Expo Indonesia pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo menghasilkan transaksi 1,4 miliar dolar AS, 10 tahun yang lalu. Tahun lalu, 2023, total transaksi TEI mencapai 30,5 miliar dolar AS,” tuturnya.

Zulhas mengungkapkan sampai pagi ini, sebanyak 1.460 pelaku usaha pejuang ekspor meramaikan TEI. Angka pembeli alias buyer dari luar negeri pun terus meningkat.

“Pagi ini sudah terdaftar buyer dari luar negeri lebih kurang 7.000. Biasanya pada akhir pameran mencapai 30 ribu orang,” katanya.

Lebih lanjut, Zulhas mengatakan Trade Expo tahun ini juga lebih fokus dan komprehensif untuk menciptakan citra produk Indonesia yang inovatif dan spesifik melalui tiga zona.

“Yang pertama food, beverage, dan agriculture; dua manufaktur; tiga home living, fashion, dan services,” jelasnya.

Zulhas juga bilang penyelenggaran TEI tahun ini berbeda karena Kementerian Perdagangan berkolaborasi dengan Kementerian Agama.

“Tahun ini juga istimewa, karena kami bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk menghadirkan Halal Pavilion. Karena kami laporan sama atase perdagangan hub halal ini sekarang dipromosikan habis-habisan sama Thailand,” tuturnya.