Bagikan:

JAKARTA - Pria berinisial MFA mesti berusuran dengan polisi karena aksi arogannya, mengacungkan pistol bak koboi jalanan. Bahkan, aksinya tersebut viral di media sosial.

Aksi arogan MFA bermula ketika dia mengendarai mobil Fortuner di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat, 2 April.

Sekitar pukul 01.00 WIB, MFA menabrak seorang wanita yang merupakan pengendara sepeda motor. Kecelakaan itu terjadi tepatnya di perempatan lampu merah Jalan Kolonel Sugiono.

"Pada saat itu yang bersangkutan mengendarai kendaraan Fortuner B 1673, melintas di perempatan jalan dengan kondisi traffic light merah. Kemudian sempat menyenggol satu sepeda motor yang ditumpangi oleh seorang wanita," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keteranganya, Jumat, 2 April.

Bukannya meminta maaf, MFA malah membuka kaca mobil dan marah-marah. Sejumlah saksi yakni para pengemudi ojek online mencoba membela wanita pengendara motor mencoba menghentikan kendaraan MFA.

Yang bikin kaget, tiba-tiba MFA menodongkan pistol kepada sejumlah saksi. Acungan pistol ini terekam lewat ponsel salah satu saksi yang videonya viral di media sosial.

"Gue jalan aja. Gue jalan aja ya," kata pengemudi Fortuner sambil mengacungkan pistol.

Sejumlah saksi yang membantu pengendara wanita terlibat cekcok, ketika melihat pistol diacungkan, langsung meminta pengemudi Fortuner untuk pergi. Mereka tak lupa merekam nomor polisi Fortuner tersebut.

CEO Restock

MFA pun akhirnya ditangkap polisi di sebuah parkiran mal di hari yang sama. Dirinya pun resmi ditahan oleh pihak kepolisian.

Usut punya usut, pria bernama lengkap Muhammad Farid Andika ini adalah Chief Executive Officer (CEO) dari perusahaan rintisan (startup) yang bergerak di bidang financial technology (fintech). Pria berusia 36 tahun itu adalah pemimpin dari startup bernama Restock.

Dikutip VOI dari laman resmi Restock, Minggu 4 April, Restock adalah peer-to-peer lending platform di Indonesia yang menghubungkan pelaku UMKM yang membutuhkan Pembiayaan untuk mengembangkan usaha dengan kumpulan Pemberi Pembiayaan yang memiliki dana lebih untuk membiayai usaha tersebut.

Restock hadir sebagai profesional di pasar teknologi finansial di Indonesia dengan menyediakan dana lebih untuk membiayai usaha tersebut. Restock hadir sebagai profesional di pasar teknologi finansial di Indonesia dengan menyediakan pembiayaan bagi UMKM dengan memanfaatkan aset dan inventori usaha sebagai jaminan.

"Restock juga membuka peluang pemberian pembiayaan kepada masyarakat Indonesia untuk memperoleh hasil yang menarik dan sepadan dengan risiko yang ada," ungkap manajemen Restock.

Restock dibangun oleh orang-orang yang telah berpengalaman secara profesional dalam dunia finansial dan teknologi. Melalui semangat "Grow Together", Restock berusaha mengambil peran untuk mendorong pengembangan UMKM di Indonesia yang menguntungkan bagi pelaku usaha dan kumpulan pemberi pembiayaan yang mendukungnya.

"Restock berkomitmen untuk ikut mengembangkan industri lewat pembiayaan yang efisien, dengan membangun ekosistem terpercaya antara Pemberi Pembiayaan, Penerima Pembiayaan, serta mitra kami: para penyedia teknologi dan pusat pergudangan di seluruh Indonesia," imbuh manajemen Restock.

Restock sudah tercatat sebagai penyelenggara fintech peer-to-peer lending atau fintech lending yang terdaftar dan berizin oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 23 Februari 2021 lalu bersama 147 perusahaan lainnya.

Informasi terbaru yang didapatkan VOI, Chief of Sales Restock.id, Rega Sardjono mengatakan Muhammad Farid Andika telah mengundurkan diri dari posisi CEO. Untuk sementara, CEO Restock.id dijabat oleh Tiar Nabilla Karbala yang sebelumnya menjabat sebagai komisaris perusahaan.

"Untuk sementara kami telah menunjuk Tiar Nabilla Karbala sebagai CEO Restock.id," kata Rega dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 3 April.