JAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani memperkirakan realisasi investasi dari 2019 hingga September 2024 mencapai sebesar Rp6.350 triliun pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Selama periode Kabinet Indonesia Maju (2019) sampai dengan Juni 2024, terdapat realisasi investasi sebesar Rp5.931,3 Triliun yang diperkirakan sampai dengan akhir September 2024 ini akan mencapai Rp6.350 Triliun" ujarnya dalam Anugerah Layanan Investasi 2024 secara daring, Senin 30 September.
Rosan menyampaikan pertumbuhan realisasi investasi mencapai 18 persen setiap tahun, dan ada kenaikan investasi sebesar 90,2 persen dibandingkan 5 tahun yang lalu.
"Pencapaian realisasi ini menunjukkan bahwa kebijakan yang dilakukan pemerintah direspons sangat baik, sehingga berdasarkan sebaran investasi ini semenjak tahun 2020 sudah lebih banyak di luar Pulau Jawa," tuturnya.
Dari segi penciptaan lapangan kerja, Rosan menyampaikan realisasi penyerapan tenaga kerja selama kabinet Indonesia Maju mencapai 7.188.479 tenaga kerja di Indonesia dengan rata-rata per tahun sebesar 1.437.695 tenaga kerja.
BACA JUGA:
Menurut Rosan penciptaan lapangan kerja merupakan salah satu tantangan terbesar bagi pemerintah sehingga harus tetap menjadi fokus untuk ke depannya.
"Kita ketahui penciptaan lapangan kerja merupakan PR yang harus kita lakukan secara terus menerus," tuturnya.