Bagikan:

BELITUNG - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Batu Mentas di Kota Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, pada 2022 silam.

Adapun anggaran yang digelontorkan oleh Kementerian PUPR mencapai sebesar Rp74,55 miliar.

Nantinya, kehadiran SPAM ini akan mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Provinsi Bangka Belitung serta untuk meningkatkan akses air minum yang aman bagi masyarakat sekitar.

Kepala Seksi Wilayah II Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bangka Belitung Khoirul Hakim mengatakan, hingga saat ini SPAM Batu Mentas telah memenuhi akses air bersih bagi 2.500 Sambungan Rumah (SR).

"SPAM Batu Mentas ini berkapasitas 2x50 liter per detik dan saat ini (telah memenuhi akses air bersih) 2.500 SR," ujar Hakim kepada wartawan di SPAM Batu Mentas, Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kamis, 26 September.

Hakim bilang, angka ini masih sangat jauh dari target yang ditetapkan pihaknya, yakni sebanyak 8.000 SR. Oleh karena itu, pihaknya akan mendorong pencapaian target tersebut dengan program instruksi presiden (Inpres) air minum.

"Ke depannya, kami juga akan estimasi SR dengan program Inpres air minum (karena) SPAM Batu Mentas berfungsi untuk menunjang KSPN," katanya.

Menurut Hakim, Belitung telah ditetapkan sebagai kawasan pariwisata yang strategis. Dengan demikian, kata dia, adanya SPAM Batu Mentas ini bertujuan untuk menunjang kapasitas air bersih di hotel-hotel dan industri perikanan.

"Jadi, perikanan butuh air bersih karena di sini banyak industri perikanan, penangkapan ikan. (Sumber airnya) ini bersumber dari SPAM Batu Mentas," imbuhnya.

Sekadar informasi, pembangunan SPAM Batu Mentas sendiri merupakan lanjutan atas infrastruktur yang telah terbangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII, yakni berupa pekerjaan tahap 1 intake beserta pompa, jaringan transmisi dan Embung Batu Mentas.

Kementerian PUPR melalui BPPW Bangka Belitung juga membangun unit pengolahan (WTP), reservoir beserta jaringan distribusi utama (JDU) guna mendukung kebutuhan air minum masyarakat.

Pekerjaan SPAM ini telah dimulai sejak 29 September 2020 dan selesai pada Maret 2022, yang meliputi pembangunan 2 unit instalasi pengolahan air (IPA) beton berkapasitas 50 liter per detik, bak penampung berkapasitas 650 meter kubik dan reservoir berkapasitas 650 meter kubik.

Berikutnya, jaringan distribusi pipa HDPE diameter 400 milimeter sepanjang 15.000 meter, jaringan distribusi pipa HDPE diameter 300 milimeter sepanjang 1.302 meter dan jaringan distribusi pipa HDPE diameter 150 milimeter sepanjang 3.150 meter.

Kemudian, pekerjaan perlintasan pipa GIP diameter 400 milimeter dan bangunan penunjang, seperti rumah pompa, ruang genset dan ruang gardu listrik.