JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Ibu Kota Negara (IKN), di Kalimantan Timur ini sementara akan dioperasikan untuk kepentingan IKN. Namun, nantinya akan dibuka untuk umum.
“Bandara ini memang dikhususkan untuk kepentingan IKN. Tapi dalam konsep yang sudah kami konsultasikan dengan Bapak Presiden, Bapak Presiden mengarahkan bahwa ini akan digunakan sebagai bandara umum,” katanya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 20 September.
Budi bilang nantinya Bandara IKN akan berkolaborasi dengan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Dimana nantinya IKN akan mengakomodir penerbangan internasional, sedangkan Bandara Sepinggan Balikpapan untuk penerbangan domestik.
“Jadi bisa saja nanti umrah dan haji di sana (Bandara IKN), kalau yang dalam negeri bisa di Balikpapan,” ucapnya.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Budi mengatakan bahwa rencana tersebut didasari karena tingginya kebutuhan konektivitas internasional di Provinsi Kalimantan Timur baik untuk bisnis maupun keagamaan.
“Kebutuhan interkoneksi itu sangat banyak. Baik untuk kegiatan bisnis. maupun kegiatan keagamaan. Bandara ini, panjangnya runway-nya 3.000 meter. Artinya psawat yang terbesar, yang namanya (Pesawat Boeing) triple 777 bisa mendarat di situ,” jelasnya.
“Sehingga masyarakat Balikpapan, dan sekitarnya Kalimantan Timur bisa mendapatkan fasilitas yang sama baik,” sambungnya.