JAKARTA - Prinsip pembangunan berkelanjutan terus menjadi fokus utama Pemerintah Indonesia, salah satunya melalui inisiatif Pengembangan Rendah Karbon (Low Carbon Development) yang terintegrasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Program ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mencapai pembangunan berkelanjutan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) serta memperbaiki dampak perubahan iklim. Beberapa sektor, seperti energi dan manajemen limbah, menjadi fokus utama dalam menurunkan emisi karbon, khususnya melalui penerapan teknologi energi baru dan terbarukan.
Sejalan dengan inisiatif tersebut, Beam Mobility, perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik, melaporkan peningkatan signifikan pada layanannya, Beam Solo. Layanan ini telah menjadi solusi populer di kalangan masyarakat khususnya di area Tangerang Selatan, di mana 90 persen pelanggan Beam Solo berasal dari area ini. Pertumbuhan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap alternatif transportasi yang ramah lingkungan dan fleksibel, serta mendukung tujuan pemerintah untuk mengurangi emisi karbon serta mendorong keberlanjutan.
Beam Solo adalah layanan mikromobilitas inovatif yang memungkinkan pengguna untuk menyewa armada Beam dengan skema langganan mingguan atau bulanan. Sistem ini memberikan kenyamanan dan fleksibilitas maksimal, memungkinkan pengguna memilih kapan dan bagaimana mereka ingin menggunakan transportasi yang lebih ramah lingkungan.
Ricky Sjofyan, Country Lead Beam Mobility Indonesia, menyatakan, setelah lebih dari dua tahun beroperasi di Indonesia, Beam Mobility terus memperluas jangkauan layanannya, termasuk Beam Solo.
Baca juga:
"Lonjakan pengguna Beam Solo khususnya pada wilayah Tangsel menunjukkan kebutuhan yang semakin tinggi akan solusi transportasi yang efisien dan berkelanjutan di kawasan pemukiman. Beam Solo merupakan layanan yang memudahkan masyarakat untuk mengakses armada kami dengan biaya yang terjangkau. Kami harap pertumbuhan ini dapat terus berlangsung sehingga masyarakat lainnya dapat terbiasa dengan penggunaan armada mikromobilitas," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa 17 September.
Data Pertumbuhan Pengguna Beam
Berdasarkan data terkini, pengguna aktif Beam Solo meningkat sebanyak 686 persen dari 17 Juni 2024 hingga 2 September 2024, dengan Tangerang Selatan, Bekasi dan Depok menjadi 3 wilayah dengan pelanggan Beam Solo terbanyak. Berikut adalah rincian pertumbuhan pengguna di beberapa wilayah utama:
- Tangerang Selatan menjadi kota dengan pertumbuhan tertinggi jumlah pengguna dengan pertumbuhan sebesar 796 persen, sehingga menjadi kontributor tertinggi atau sebesar 90 persen dari total pelanggan aktif Beam Solo. Jumlah ini belum termasuk Gading Serpong yang mengalami pertumbuhan sebesar 160 persen.
- Sementara pengguna di Bekasi meningkat sebanyak 380 persen, dan Depok mengalami pertumbuhan sebesar 200 persen.