Bagikan:

JAKARTA - Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku dirinya tak akan menjabat lagi sebagai Menteri Perindustrian (Menperin) RI di era kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Hal ini terungkap setelah Agus berpamitan kepada Komisi VII DPR RI saat rapat kerja (Raker) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 September.

Lantas, apa yang akan dilakukan Menperin itu setelah presiden terpilih Prabowo dilantik pada 20 Oktober mendatang?

Saat ditanyai VOI mengenai hal tersebut, Agus tampak tertawa mendengarnya.

Dia bilang, hak sepenuhnya ada di presiden terpilih.

"Itu kami serahkanlah sepenuhnya kepada Bapak Prabowo," ujarnya sembari tertawa.

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut apakah sudah ada kementerian yang dilirik untuk dipimpinnya, Agus mengaku tak tahu dan hanya melontarkan candaan.

"Oh saya enggak tahu. Lirikan matamu itu yang bahaya," katanya.

Adapun Agus Gumiwang Kartasasmita menjadi Menteri Perindustrian selama satu periode pemerintahan Presiden Jokowi atau sejak 2019.

Pria kelahiran Jakarta, 3 Januari 1969 itu merupakan anak kedua dari pasangan menteri di era Soeharto, Ginandjar Kartasasmita dan Yultin Harlotina.

Ia menghabiskan masa remajanya di New York dan Massachusetts, Amerika Serikat.

Agus bersekolah di Williston Northampton High School, kemudian melanjutkan kuliah di Northeastern University, Amerika Serikat, pada 1987-1991.

Dilansir dari laman Agusgumiwang, ia kemudian kembali ke Indonesia dan melanjutkan pendidikan jenjang S2 di Universitas Pasundan (UNPAS), Bandung, bidang jurusan Magister Administrasi pada 2007.

Pada 2010, Agus mengambil studi Program Doktor Ilmu Pemerintahan di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.

Latar belakangnya yang cemerlang menjadi modal kariernya sebagai Presiden Direktur PT Agumar Eka (1994–1999) dan Komisaris PT Asiana Lintas Development sejak 2012.

Diketahui Agus mulai terjun ke dunia politik dengan aktif bergabung di beberapa organisasi massa, salah satunya Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Dia mulai meniti karier politik bersama Partai Golkar, sama seperti ayahnya. Di Golkar, Agus menduduki beberapa jabatan penting, seperti menjadi Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hubungan Luar & Pertahanan Keamanan Korwil Jawa Barat dan Banten pada 2004.

Lalu, menjadi Ketua DPP Partai Golkar Bidang Kesejahteraan Rakyat dan menjadi Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pertahanan dan Keamanan.

Karier politiknya di Partai Golkar terus menanjak, hasil Munas Partai Golkar di Jakarta menempatkan Agus pada jabatan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Lebih lanjut, Agus juga terpilih menjadi anggota MPR dan DPR selama beberapa periode. Ia bahkan pernah mengemban jabatan Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Ketua Pansus RUU Kamnas dan Ketua Panja (RUU Perjanjian Internasional dan RUU Intelijen Negara).

Puncak kariernya adalah saat ditunjuk menjadi Menteri Sosial oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada masa kepemimpinan periode I, yakni 2018-2019.

Kemudian, di periode kedua, Jokowi kembali menunjuk Agus sebagai Menteri Perindustrian (Menperin) pada 2019-2024.