Bagikan:

JAKARTA – PT Pyridam Farma Tbk (PYFA GROUP, kode saham: PYFA) melalui anak usahanya, PT Ethica Industri Farmasi, memperluas fasilitas manufaktur produk injeksi mereka untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga 3 kali lipat.

Direktur Utama PT Ethica Industri Farmasi Merciana Evy mengatakan, perluasan fasilitas tersebut dilakukan untuk memenuhi permintaan rumah sakit terhadap produk injeksi yang meningkat dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir.

“Peningkatan permintaan terhadap produk injeksi menjadi motivasi utama bagi kami untuk melakukan ekspansi ini,” ujarnya dilansir ANTARA, Kamis, 12 September.

Perluasan fasilitas tersebut didesain dan dilengkapi dengan teknologi produksi yang canggih dan modern yang memenuhi standar current Good Manufacturing Practices (cGMP) Indonesia dan internasional, Pharmaceutical Inspection Convention and Pharmaceutical Inspection Co-operation Scheme (PIC/S).

Teknologi produksi di fasilitas tersebut juga memenuhi persyaratan European Union Good Manufacturing Practices (EU GMP) dan Therapeutic Goods Administration (TGA) Australia.

Menurut Merciana, upaya tersebut menunjukkan kesiapan pihaknya untuk menembus pasar global yang lebih luas.

“Dengan kapasitas produksi yang meningkat, kami siap memenuhi kebutuhan obat-obatan berkualitas tinggi, baik di pasar domestik maupun internasional,” katanya.

Dengan adanya perluasan tersebut, ia menyatakan bahwa pihaknya semakin memperkuat posisi perseroan sebagai salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia.

Pihaknya pun siap untuk menjadi pemain utama dalam industri farmasi global, dengan fokus pada pengembangan dan produksi obat-obatan yang inovatif.

“Sebagai bagian dari keluarga besar PYFA GROUP, kami terus berkomitmen untuk berinovasi dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi industri farmasi Indonesia,” ujar Merciana.

Groundbreaking perluasan fasilitas manufaktur produk injeksi tersebut berlangsung di Kawasan Industri Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 9 September.