Pemerintah Luncurkan Prangko Paus Fransiskus, Simak Cara Belinya

JAKARTA - Pemerintah resmi meluncurkan prangko seri Paus Fransiskus dengan desain unik yang mencerminkan semangat kebersamaan dan perdamaian. Prangko ini diluncurkan dalam rangka merayakan kunjungan bersejarah Paus Fransiskus ke Tanah Air.

Adapun prangko seri kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia ini dikeluarkan oleh PT Pos Indonesia (Persero) dan dicetak oleh Peruri.

Mengutip Instagram @posindonesia.ig, Kamis, 5 September, prangko seri Paus Fransiskus ini dijual terbatas. Penjualan prangko ini dilakukan secara online melalui Aplikasi PosPay, atau bisa dengan mudah melalui Filateli.co.id.

“Dalam rangka merayakan kunjungan kenegaraan Pastoral Paus Fransiskus ke Indonesia pada tanggal 3 sampai 6 September 2024. PosIND menerbitkan prangko seri kunjungan Paus Fransiskus,” tulis Pos Indonesia.

Selain melalui online, masyarakat yang ingin membeli prangko seri khusus kunjungan Paus Fransiskus ini juga bisa datang langsung ke sejumlah kantor pos yakni Kantor Filateli Jakarta,

KCU Bandung, KCU Yogyakarta, KCU Semarang, KCU Solo, KCU Surabaya, KCU Malang, KC Cimahi, dan KCU Pontianak.

“Dapatkan prangko seri terbatas ini mulai September 2024, dan jadi bagian dari sejarah yang tak terlupakan,” tulis Pos Indonesia.

Melansir laman Filateli.co.id, Pos Indonesia meluncurkan tiga tipe prangko seri kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia. Prangko edisi terbatas ini dirilis dengan nominal Rp3.500 dan Rp40.000.

Pertama, tipe First Day Cover berupa amplop dengan desain Paus Fransiskus yang dilengkapi dengan dua keping prangko senilai Rp3.500. Amplop ini dijual dengan harga Rp20.000 per lembar.

Kedua, tipe Full Sheet atau lembar penuh berisi 18 keping prangko senilai Rp3.500. Tipe ini dijual dengan harga Rp63.000 per lembarnya.

Terakhir, tipe Souvenir Sheet berisi dua keping prangko senilai Rp40.000. Seri ini dapat dibeli dengan harga Rp80.000 per lembarnya.

Namun, ketiga tipe prangko seri kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia ini sudah tidak tersedia. Di laman Filateli.co.id, di setiap serinya tertulis stock not available atau stok tidak tersedia.