JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengajukan tiga inisiatif strategis dalam Asia Zero Emission Community (AZEC) 2nd Ministerial Meeting di Jakarta, Rabu, 21 Agustus.
Dikatakan Airlangga, inisiatif yang diajukan berupa sistem energi bersih yang terintegrasi, sektor transportasi, dan efisiensi energi untuk semua sektor dalam rangka mewujudkan emisi nol bersih atau net zero emission (NZE).
“Kami mengajukan tiga inisiatif strategis yang dapat menjadi fokus untuk menggerakkan transisi kita menuju emisi nol bersih,” ujar Airlangga dalam paparanya padapembukaan AZEC 2nd Ministerial Meeting di Hotel St Regis Jakarta, Rabu, 21 Agustus.
Lebih lanjut Airlangga menjelaskan, inisiatif pertama berupa pengembangan sistem energi bersih terintegrasi. Menurutnya langkah ini dapat ditempuh dengan meningkatkan konektivitas power grid atau jaringan listrik regional. Dengan hal tersebut, ia mengaku yakin ketahanan dan fleksibilitas dari sistem energi bersih dapat meningkat.
“Dalam waktu yang sama, kami juga akan berinvestasi pada teknologi baru, seperti hidrogen, amonia, guna memanfaatkan sumber daya terbarukan yang melimpah di kawasan kami,” sambung Airlangga.
Kemudian inisiatif kedua adalah transformasi sektor transportasi dengan bahan bakar yang ramah lingkungan. Transformasi ini, kata dia, perlu dibarengi dengan pembangunan infrastruktur untuk mendukung transformasi sektor transportasi secara menyeluruh dari pedesaan hingga perkotaan.
“Ketiga, dengan mempromosikan efisiensi energi lintas sektor,” kata dia.
Ia melanjutkan, inisiatif tersebut akan mencakup penetapan standar emisi, pemberian insentif untuk peningkatan, dan pengembangan inovasi dalam teknologi hemat energi.
Ketiga inisiatif ini, kata dia, juga mewakili aspek-aspek kolaborasi anggota AZEC dan saling berbagi inovasi.
BACA JUGA:
Untuk informasi, AZEC merupakan bagian dari inisiatif pengurangan emisi yang pertama kali diinisiasi oleh Perdana Menteri Jepang pada COP 26 di Glasgow dan diluncurkan secara resmi pada KTT G20 di Bali, 14 November 2022, oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Sementara negara-negara anggota AZEC meliputi Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapore, Vietnam, Filipina Kamboja, Laos, Brunei, dan Australia.
DOk. Maria